Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
PLN Serahkan REC Pertama ke PT United Tractors Cabang Jambi
27 Februari 2024 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jambikita.id - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi serahkan Renewable Energy Certificate (REC) pertama di lingkungan PLN UP3 Jambi untuk PT United Tractors (UT) Cabang Jambi, Selasa (13/2) lalu.
REC tersebut langsung diserahkan oleh Manager UP3 Jambi, Ediwan, kepada pihak UT yang diwakili oleh Branch Operation Head UT Cabang Jambi, Sutrisno Wijaya. UT cabang Jambi membeli REC sejumlah 115 unit dengan kapasitas 1.000 kWh.
REC merupakan bentuk layanan PLN kepada pelanggan yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, menyampaikan bahwa layanan REC ini merupakan suatu bentuk serius dari PLN untuk mendukung pemakaian energi ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"REC dapat mendorong pertumbuhan pembangkit EBT untuk memenuhi target bauran energi, serta sebagai tanggung jawab PLN untuk menyediakan listrik bersih bagi generasi saat ini dan mendatang," terang Adhi.
Branch Operation Head UT Cabang Jambi, Sutrisno Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias menggunakan layanan REC sebagai salah satu komitmen dalam pelestarian lingkungan.
“Kami sangat antusias dapat melakukan kerjasama seperti ini sesuai arahan dari PT UT Pusat yang juga menggunakan energi terbarukan, sebagai komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Kami juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Semoga ke depannya perusahaan lain dapat mengikuti jejak kami," pungkas Sutrisno Wijaya.