PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Selama Kunjungan Presiden RI di Kota Palembang

fotoPaterafotoPatera Koordinasi antara pihak PLN UID S2JB dan Polda Sumsel dalam upaya siaga pengamanan kelistrikan di titik Kunjungan RI 1. Foto: dok. PLN

PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) sukses jaga keandalan pasokan listrik selama kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Palembang dalam rangka Muktamar Ikatan Muhammadiyah yang diselenggarakan di Jakabaring Sport City (JSC), Jakabaring, Palembang. Kegiatan tersebut disupport dengan pengamanan listrik 3 lapis pada 3 titik kunjungan, yaitu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Hotel Wyndham, dan JSC Jakabaring.

Senior Manager Distribusi, Uray Aminin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak H-2 kegiatan. Siaga kelistrikan juga didukung oleh Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Gubernur, dan Forkopimda setempat.

“Kita sudah lakukan persiapan di titik lokasi prioritas sejak H-2 kedatangan RI 1 bersama jajaran stakeholder. PLN juga memastikan kondisi kelistrikan melalui simulasi bersama Paspamres untuk memastikan rasa aman bagi semua unsur,” tutur Uray.

Uray menambahkan, kondisi kelistrikan sistem grid Sumatera Bagian Selatan dalam kondisi aman. Daya mampu pasok kelistrikan masih diatas beban puncak dan masih ada cadangan daya.

“Kodisi kelistrikan sistem grid SBS aman, daya mampu pasok kita sebesar 3.444 MW, sementara beban puncak sebesar 2.462 MW. Masih ada selisih cadangan 982 MW,” imbuh Uray.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan pihaknya siap mendukung setiap kegiatan dan perhelatan yang diselenggarakan di wilayah kerjanya, termasuk berbagai kegiatan industri dan bisnis.

“Tidak hanya untuk kunjungan kenegaraan, PLN siap supply listrik untuk kegiatan atau perhelatan lain, baik skala nasional ataupun internasional. Apalagi kegiatan di JSC yang sudah cukup sering dilaksanakan, kami sudah punya SOP pengamanan listriknya untuk memastikan zero downtime. Tidak hanya acara besar, berbagai kegiatan bisnis dan industri di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu pun kami siap dukung,” pungkas Adhi.