Polda Jambi Musnahkan Barang Bukti Shabu 15,5 Kg dan 28 Kg Ganja

Konten Media Partner
18 Februari 2020 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, saat menusnahkan ganja dengan mesin incinerator. Foto: Polda Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, saat menusnahkan ganja dengan mesin incinerator. Foto: Polda Jambi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi musnahkan barang bukti Narkotika hasil pengungkapan Ditresnarkoba Polda Jambi, di lapangan Mapolda Jambi, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Barang bukti yang dimusnahkan yakni, 15,5 Kg Shabu dan 28 Kg Ganja. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara diblender, dibakar dan dimasukan ke mesin incinerator milik BNN Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Firman Shantyabudi, M.Si mengatakan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari tangkapan Ditresnarkoba Polda Jambi beberapa waktu yang lalu.
Disebutkannya, untuk ganja didapat dari pelaku yang disimpan di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Jambi. Sedangkan, Narkoba jenis Shabu merupakan barang bukti yang diamanakan disebuah ekspedisi di Kota Jambi.
"Semakin maraknya peredaran gelap narkoba, membuat narkoba menjadi kasus yang harus diperhatikan untuk melindungi generasi muda. Narkoba adalah musuh bersama yang harus diberantas secara bersama," tegas Kapolda.
Sebanyak 15,5 Kg shabu dan 28 Kg lebih ganja dimusnahkan. Foto: Polda Jambi
Menurutnya, pemusnahakan ini adalah bukti transparansi dari kepolisian yang telah bekerja untuk memberantas narkoba. Semua barang bukti yang disita harus dimusnahkan, setelah melewati proses persidangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai Kapolda Jambi yang masih baru, Firman juga mengapresiasi kepada Ditresnarkoba Polda Jambi atas kinerja dan kerja kerasnya dalam pemberantasan Narkoba di Jambi.
Dirinya juga berharap kepada semua elemen masyarakat agar selalu bergandengan tangan dan sama-sama memberantas narkoba.
"Kalau Jambi sebagai perlintasan, saya berharap kita bisa sama-sama bekerja agar Provinsi Jambi tidak lagi menjadi perlintasan para bandar narkoba. Mudah-mudahan kedepan, jumlah narkoba yang masuk ke Provinsi Jambi dapat berkurang," harapnya.