Pria di Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Hidup Sebatang Kara

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 6:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Somad alias Ationg yang tinggal sebatang kara ditemukan tewas gantung diri di belakang bengkelnya, Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya sekitar pukul 8:00 WIB, Senin (5/8). Korban diketahui berumur 44 tahun.
Menurut Irwan, Ketua RT 13 Payo Lebar, korban ditemukan oleh temannya yang setiap hari berkunjung ke bengkel tersebut.
Korban diduga bunuh diri karena depresi ditinggalkan anak dan bengkelnya sepi omset.
"Sepi omset bengkelnya dan ditinggalkan oleh anaknya, kemarin anaknya liburan sekolah ke Bandung ikut mantan istrinya terus tidak pulang-pulang lagi," kata Irwan, Senin (5/8).
Kapolsek Jelutung, AKP Johan Silaen, mengatakan di dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik alias dibunuh.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, korban kira-kira tergantung selama 2 jam," ujar Johan, Senin (5/8). (halim)
***
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, punya kecenderungan bunuh diri. Anda bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri di email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.
ADVERTISEMENT
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan, di situs https://intothelightid.wordpress.com/