Ramuan Daun Sungkai, yang Diminum Penyintas Corona di Jambi

Konten Media Partner
12 Oktober 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramuan dari daun sungkai. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Ramuan dari daun sungkai. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Bagi masyarakat Jambi, tanaman sungkai (peronema canescens) atau pohon sungkai merupakan tanaman yang lumrah ditemukan di semak-semak, dan kini dianggap sebagai obat corona.
ADVERTISEMENT
Pohon sungkai tak perlu ditanam, pohon sungkai tumbuh liar di hutan dan lahan milik warga di seantero Jambi. Tanaman ini, banyak ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
Di Jambi, tanaman sungkai sejak turun temurun sudah dijadikan bahan obat-obatan. Mulai obat flu, demam, sakit kepala, sakit gigi, asma hingga penyakit kulit.
Teranyar, ramuan dari daun sungkai dipercaya juga efektif melawan virus corona dengan meningkatkan imunitas tubuh.
Hasil riset Universitas Jambi (Unja) menunjukkan tanaman ini mengandung etanol dengan fungsi anti inflamasi.
Seperti yang dialami penyintas corona di Jambi, mereka rutin meminum ramuan daun sungkai hingga sembuh dari virus berbahaya COVID-19 itu.
Tiga jurnalis (pasien 372, 423 dan 424) di Kota Jambi yang menjalani perawatan di Bapelkes Pijoan, Muaro Jambi sudah dinyatakan sembuh setelah rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai saat menjalani isolasi selama 15 hari.
Daun sungkai (Foto: ist)
Salah satu pasien COVID-19 inisial JP yang merupakan jurnalis, mengatakan bahwa dirinya selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan kamar 212 rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai, dari awal masuk hingga dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
"Selama 15 hari menjalani isolasi di kamar 'Wiro Sableng' saya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali, 3 hari awal masuk badan terasa fit setelah mengkonsumsi ramuan daun sungkai ini. Alhamdulillah, saat ini saya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," kata JP, Minggu (11/10) malam.
Diungkapkannya, selama menjalani isolasi, pihak Bapelkes juga rutin setiap harinya memberikan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, setiap hari mereka juga rutin mengikuti senam pagi disana.
"Setiap hari kita rutin mengikuti senam pagi, yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB," sebutnya.
Hal yang sama juga dikatakan DI, jika selama menjalani isolasi di Bapelkes Pijoan dirinya rutin mengkonsumsi ramuan daun sungkai sehari 2 kali.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, saya yang dinyatakan terkonfirmasi positif berbarengan dengang JP juga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," pungkasnya.
Ramuan daun sungkai bisa diolah sendiri di rumah. Caranya, rebus daun kemudian airnya dicampur madu. Setelah dingin bisa dinikmati dan rutin dikonsumsi.