Rumah Brigadir Yosua Sempat Dikepung Polisi, Keluarga: Kami Jadi Kayak Teroris

Konten Media Partner
12 Juli 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Brigpol Yosua di Jambi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Brigpol Yosua di Jambi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Rumah Brigadir Keluarga Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat (27) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sempat dikepung polisi, Senin (11/7) malam.
ADVERTISEMENT
Rohani Simanjuntak, bibinya Brigpol Yosua, menyampaikan pihaknya merasa diperlakukan selayaknya teroris.
"Kayaknya kami yang teroris, karena cara mereka itu datang ke rumah. Terlihat lebih dari 100 personel. Yang memakai pakaian dinas banyak. Pakaian hitam putih ada juga. Pakaian kaus ada juga. Itu jam 20.00 WIB," tuturnya, Selasa (12/7).
Ia mengatakan kepolisian itu mengelilingi rumahnya dengan berbaris. Tidak ada permisi atau komunikasi dari kepolisian sebelum kondisi tersebut terjadi.
Pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu, juga ditutup rapat.
"Mereka bentuk pagar betis. Tidak permisi," tuturnya.
Saat itu, kata Rohani, pihaknya sedang berada dalam rumah. Sebagian polisi masuk ke rumah tersebut dengan mengunci pintu.
"Tidak ada kekerasan kok. Mereka menerangkan. Tapi penjelasannya berbeda dari sebelumnya. Katanya ada pelecehan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Keluarga Brigadir Yosua saat itu tidak boleh merekam momen tersebut dengan menggunakan handphone.
(M Sobar Alfahri)