Sosok Brigadir Yosua: Jujur, Baik, Lembut, dan Dapat Dipercaya

Konten Media Partner
12 Juli 2022 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigadir Yosua (kanan) dengan Irjen Ferdy Sambo. Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak
zoom-in-whitePerbesar
Brigadir Yosua (kanan) dengan Irjen Ferdy Sambo. Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat, polisi yang dikabarkan tewas usai baku tembak dengan sesama polisi, adalah sosok yang melekat bagi keluarganya di Jambi. Pria yang lahir pada bulan November tahun 1994 itu, merupakan sosok pria yang lembut semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Yosua dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 74 Muaro Jambi, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi. Setelah lulus sekolah, ia langsung mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi tahun 2012, hingga menjadi anggota Brimob.
Pada tahun 2019 kemudian, ia bertugas di Mabes Polri sebagai ajudan Kadiv Propam Polri. Menurut Rohani Simanjuntak, bibinya Yosua, polisi yang berusia 27 tahun itu bekerja dengan baik sehingga dapat diberikan kepercayaan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.
"Dilihat Yosua bagus. Sehingga Pak Ferdy Sambo, Kadiv Propam, menarik Yosua jadi ajudan," tuturnya.
Yosua.
Yosua adalah anak kedua dari sepasang ibu yang berprofesi sebagai guru dan ayah yang berprofesi sebagai petani. Kata Rohani, Yosua adalah sosok yang lembut di mata keluarga, dibandingkan 3 saudara kandungnya.
ADVERTISEMENT
"Yosua itu suka bercerita. Orangnya lembut. Di antara 4 bersaudara orang ini, Yosua yang paling lembut," ujarnya.
Rohani pun mengatakan Yosua mendapatkan perlakukan baik dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo serta istrinya. Yosua mendapatkan kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polisi itu tidak pernah bercerita bahwa ada masalah dengan Kadiv Propam itu.
"Tidak pernah ceritakan masalah. Kalau ditanya, dia jawab 'baik di sana mak. Tenang di sini' Itu kata dia. Dia orangnya jujur, baik. Dia dekat dengan jenderal itu. Ini baik keluarganya," tuturnya.
(M Sobar Alfahri)