Tangani Pasien Lebih dari 10 Orang, RS Siloam Jambi Aktifkan Code Yellow

Konten Media Partner
18 Juli 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siloam Hospitals Jambi saat menggelar simulasi code yellow menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Siloam Hospitals Jambi saat menggelar simulasi code yellow menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Siloam Hospitals Jambi menggelar simulasi aksi tanggap darurat untuk menangani pasien di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) secara cepat, Minggu (17/7) kemarin. Direktur Umum Siloam Hospitals Jambi, dr. Dini P. Defrin, MMRS melalui dr. Masni Meria Silalahi selaku Head of Emergency Departement menyebutkan bahwa simulasi ini dinamakan Code Yellow. "Sistem Code Yellow ini akan diaktifkan jika pada waktu bersamaan datang pasien di IGD sekitar 10 orang atau lebih. untuk penempatan pasien kami memiliki beberapa ruangan yakni ruangan melahirkan, ruang isolasi, dan ruang resusitasi dan ruang observasi untuk penanganan pasien gawat darurat," jelasnya. Ketika Code Yellow itu diaktifkan, kata dr. Masni, semua bidang yang terkait, seperti perawat, dokter umum, dokter spesialis, duty manajer dan tim medis lainnya yang ada di ruangan akan turun membantu penanganan pasien.
ADVERTISEMENT
Simulasi code yellow saat menangani pasien kecelakaan lalu lintas di ruang UGD RS Siloam Jambi. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
Namun, hingga saat ini Code Yellow belum pernah diaktifkan karena biasanya rata-rata pasiennya sekitar 6 sampai 7 orang, dan itu masih bisa tertangani di ruang IGD yang baru yang telah ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya. "Dengan simulasi ini kami dapat mengevaluasi pelayanan dan team internal kami. Apakah ambulance atau fasilitas lainnya dapat berfungsi dengan baik" ungkap dr. Masni. Pada simulasi kali ini kami mengkondisikan sebuah kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban sebanyak 11 orang. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pembiayaan , karena pada kasus kecelakaan lalu lintas Rumah Sakit Siloam Jambi sudah kerjasama dengan Jasa Raharja, BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.