Konten Media Partner

Terjepit Mesin, Siswa Magang di Jambi Luka Parah hingga Meninggal Dunia

1 November 2022 15:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah TKP siswa terjepit mesin, serta memasang police line. (Foto: Polsek Jaluko)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP siswa terjepit mesin, serta memasang police line. (Foto: Polsek Jaluko)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kejadian nahas menimpa seorang siswa SMK Negeri 1 Muaro Jambi, Senin (31/10) sore. Pelajar bernama Firmansyah (17) ini, terjepit mesin hingga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut berlangsung di perusahaan produksi kayu triplek, PT SGS, yang berada di Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, sebagai siswa magang, Firmansyah membantu dalam memperbaiki mesin Hot Press 23. Namun, tiba-tiba mesin ini hidup. Akibatnya, ia yang sedang mengamati alat tersebut dengan jarak dekat, tubuhnya terjepit.
"Jadi, tanpa disadari, mesin press triplek ini bergerak sendiri. Korban pada saat itu sedang berada di bawah mesin. Seketika badan korban beserta kepala, terjepit ke bawah," kata Kapolsek, AKP Rody Hambali, Selasa (1/11).
Korban sempat dibawa ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, setelah beberapa jam menjalani perawatan di sana, nyawanya tidak tertolong lagi.
"Bagian mukanya lebam hitam, karena panas mesin. Kedua matanya bengkak memerah. Lalu, bagian punggung, kaki, dan dada luka lecet. Korban meninggal di IGD," ujar Rody.
ADVERTISEMENT
Polsek Jaluko, yang baru mendapatkan informasi ini sekitar pukul 18.43 WIB, langsung melakukan olah TKP dan ke rumah sakit. Tidak hanya itu, polisi juga melakukan pemeriksaan para saksi, melakukan identifikasi, memasang police line, dan sebagainya.
"Ada unsur kelalaian atau tidak, pihak polres yang bisa menjawab. Kita sudah bertemu pihak keluarga korban juga. Ini sesuai dengan prosedur PKL," ujarnya.
(M Sobar Alfahri)