Warga Jambi Kini Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Sendiri

Konten Media Partner
5 Desember 2020 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. Foto: dok. Humas Pemprov Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. Foto: dok. Humas Pemprov Jambi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Jambi mendapatkan 2 unit mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan ditempatkan di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
ADVERTISEMENT
Mesin ADM tersebut, merupakan revolusi layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan sumber daya manusia (SDM) ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang tunai.
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan mesin ADM mampu mencetak dokumen kependudukan seperti KTP-el, Kartu Keluarga, KIA (Kartu Identitas Anak), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, dan Akta Perceraian.
"ADM merupakan revolusi layanan administrasi kependudukan (adminduk). Pola kerjanya mirip mesin ATM. Bedanya, ADM tak mengeluarkan uang, namun mampu mencetak dokumen kependudukan," jelasnya, Sabtu (5/12).
Bagi warga yang hendak mencetak dokumen kependudukan di ADM, kata Zudan, harus teregistrasi terlebih dahulu di Dinas Dukcapil. Namun di saat pandemi COVID-19, warga bisa mendaftar secara online. Persyaratannya, difoto dan dikirim secara online.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, nanti Disdukcapil akan memberikan kode PIN kepada warga yang bersangkutan melalui nomor handphone. Ada dua PIN yang akan diterima pemohon, yakni PIN untuk masuk ke mesin ADM dan untuk mencetak.
"PIN tersebut hanya bisa digunakan untuk sekali pencetakan. Jika tahapan yang harus dilewati sudah selesai, maka secara otomatis sudah bisa tercetak sendiri dokumen kependudukan yang diajukan,” katanya.
Zudan berharap ADM tersebut bisa mempermudah warga Provinsi Jambi dalam mengurus dokumen kependudukan. Dengan ADM, mampu mengubah branding Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, diubah menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif, dan tidak ada Pungli, dan gratis.
"Walaupun alatnya diletakkan di Kabupaten Bungo dan Kota Jambi, seluruh penduduk dimanapun bisa mencetak, seluruh masyarakat dari 11 kabupaten/kota bisa menggunakan, karena semangatnya ADM ini bisa dipakai oleh siapapun, kapanpun dan dimanaupun," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kedua daerah itu diberikan dengan pertimbangan, 1 ada di wilayah Timur adalah sartu wilayah Barat, disebut juga dengan karakteristik kebutuhan untuk persediaan fasilitas yang cukup tinggi pada kedua tempat tersebut.
Mesin ini, nantinya bisa bekerja 24 jam, dan ini merupakan terobosan yang luar biasa. Selain itu, tentunya mesin ini akan memangkas birokrasi menjadi lebih efisien dan lebih efektif, sehingga diharap ke depan dokumen kependudukan akan lebih cepat tanpa ada antrian prosedur yang akan memakan waktu yang cukup lama.