Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Langkah demi Langkah Cara Belanja Pakai Kartu Kredit di Supermarket
21 Agustus 2017 15:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari SimulasiKredit.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada yang mengatakan bahwa kartu kredit adalah kartu ajaib. Tidak ada yang aneh dengan anggapan tersebut karena faktanya segala kebutuhan pembayaran dapat diwakilkan dengan sebuah kartu yang bernama kartu kredit. Terlebih di zaman yang serba canggih ini, sistem pembayaran diciptakan semudah mungkin. Bisa dibilang, peran uang sebagai alat tukar bisa disematkan pada kartu ajaib tersebut. Anda tidak perlu ribet mengantongi berlembar-lembar uang dalam dompet Anda. Cukup sisipkan kartu kredit, di dompet maka Anda telah siap berburu barang belanjaan. Tentu Anda bisa membayangkan betapa mudahnya hidup dengan kehadiran kartu kredit, bukan?
ADVERTISEMENT
Kartu kredit merupakan alternatif pembayaran yang praktis dan modern. Namun, tidak semua orang dapat memilikinya. Hanya orang-orang terpercayalah yang bisa memegang kartu ajaib tersebut. Jika Anda merupakan salah satu pemegangnya, berarti Anda cukup beruntung. Bank mensyaratkan beberapa kondisi yang dibuktikan dengan lampiran dokumen. Biasanya bank meminta Anda melampirkan fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi dan fotokopi bukti penghasilan. Selain itu, usia minimal adalah 21 tahun agar disetujuinya proposal pengajuan kartu kredit tersebut. Ya, hanya itu saja yang perlu Ada siapkan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa penghasilan Anda haruslah memenuhi stAndar mereka. Ada bank yang mematok penghasilan minimal 4 juta perbulan, 5 juta perbulan dan sebagainya. Itu semua tergantung kebijakan bank masing-masing. Dengan demikian, diasumsikan bahwa calon pemegang kartu ajaib tersebut memiliki kondisi finansial yang mumpuni untuk melunasi setiap tagihan yang akan dibebankan nantinya.
ADVERTISEMENT
Memiliki kartu kredit sama saja dengan mempersiapkan diri Anda untuk berbelanja. Namun, hanya outlet-outlet atau toko tertentu saja yang mendukung pembayaran dengan kartu kredit. Misalnya saja toko-toko besar seperti supermarket, minimarket maupun sejenisnya yang menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture) nya. Alat semacam itu telah beredar luas di hampir setiap toko karena maraknya penggunaan kartu kredit di masyarakat. Kondisi ini sangat memudahkan bagi konsumen, khususnya mereka yang ingin belanja tanpa harus repot-repot merogoh uang dalam dompet.
Kartu kredit menyimpan berjuta manfaat, di antara pada saat berbelanja maupun melakukan pembayaran. Sangat disayangkan jika manfaat-manfaat tersebut tidak bisa Anda rasakan hanya karena Anda belum paham cara penggunaannya atau bahkan gagap teknologi (gaptek). Padahal, penggunaannya tidak serumit yang dibayangkan. Selain itu, waktu yang tersita untuk bertransaksi dengan kartu ini sangatlah minim. Jika melakukan pembayaran tunai memakan waktu yang cukup singkat, pembayaran lewat kartu kredit pun demikian. Mau tahu caranya seperti apa? Berikut ini akan saya paparkan cara pakainya, semisal belanja di supermarket.
ADVERTISEMENT
Cara Pembayaran Belanja pakai Kartu Kredit di Supermarket
Jika Anda telah siap dengan barang belanjaan di kasir untuk membayar dengan kartu kredit, ada 3 tahap simple dan singkat yang harus Anda lalui.
1. Serahkan kartu kredit kepada kasir. Anda hanya perlu menunggu sebentar saat proses dilakukan oleh kasir. Kartu yang telah digenggaman kasir tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam mesin EDC (Electronic Data Capture). Dengan menggunakan mesin ini, proses dip dilakukan yang mana kartu akan mengalami sebuah proses enkripsi sebelum terhubung secara online dengan pihak yang menerbitan kartu kredit tersebut untuk diverifikasi. Proses ini memakan waktu yang sangat singkat dalam hitungan detik saja.
2. Terima bukti transaksi dan tanda tangan. Setelah berhasil melalui proses verifikasi hingga transaksi, secara otomatis mesin EDC akan mencetak bukti transaksi tersebut. Bukti transaksi ini nantinya akan Anda tanda tangani selaku pemegang kartu kredit. Untuk beberapa kartu kredit diharuskan menggunakan PIN untuk otorisasinya.
ADVERTISEMENT
3. Transaksi pembayaran selesai. Pembayaran via kredit telah selesai sehingga Anda bisa meninggalkan kasir dengan membawa barang belanjaan Anda tersebut. Anda sudah tidak memiliki urusan dengan kasir supermarket tersebut terkait barang belanjaan Anda karena pembayaran telah lunas.
Sebagai informasi tambahan, kartu kredit tidak lagi menggunakan sistem gesek melainkan dengan dip. Ini berlaku bagi kartu kredit yang dibekali dengan chip pada salah satu bagiannya. Bagian chip inilah yang nantinya akan dibaca oleh mesin EDC yang mendukung fitur chip. Sedangkan untuk kartu kredit ber-chip tetap dapat digunakan pada mesin EDC yang tidak dilengkapi dengan fitur chip. Adapun mekanisme pemakaiannya dengan cara digesek.
Dengan berakhirnya transaksi pembayaran lewat kartu kredit secara otomatis data pembayaran Anda telah tercatat di database bank penerbit kartu kredit langganan Anda. Setelah itu bank akan mengirimkan tagihan yang harus Anda bayar atas pembelian barang di supermarket tersebut. Anda diberi kesempatan membayar tagihan Anda tersebut sebelum tanggal jatuh temponya. Ada tiga pilihan untuk membayar tagihan bank tersebut, yaitu dengan membayar 100 % dari tagihan, membayar minimal 10% dari tagihan atau membayar tagihan di antara 10% dan 100% dari tagihan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan seputar kartu kredit dan tata cara pemakaiannya. Cukup mudah bukan? Nah, jika sudah paham cara-caranya, Anda bisa praktekkan sendiri nantinya. Dengan catatan, pastikan bahwa Anda telah memenuhi persyaratan kepemilikan kartu kredit dan bisa bijak dalam menggunakannya.
==========
Klik di sini untuk artikel keuangan lainnya.