Bahaya Penundaan

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2017 14:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Waktu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Waktu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang menganggap menunda-nunda pekerjaan itu adalah hal yang biasa. Padahal, menunda pekerjaan itu bisa menurunkan rasa kebahagiaan. Sebaliknya, semakin terbiasa kita mendisiplinkan diri untuk segera menuntaskan pekerjaan menyebabkan kita memiliki banyak tambahan energi.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah, setiap kali kita menyelesaikan tugas yang penting, otak kita melepaskan hormon beta-endorphin. Hormon ini adalah obat alami kebahagiaan. Setiap kita melepaskan beta endorphin, kita akan merasa senang, gembira, lebih bersemangat, positif dan sangat antusias, kreatif dan menambah kepercayaan diri.
Cobalah Anda perhatikan di sekitar Anda, orang yang terbiasa menuntaskan pekerjaan-pekerjaan penting hidupnya semakin hidup. Sementara orang yang sering menunda-nunda pekerjaan hidupnya akan sering diliputi kesedihan, sering berpikir negatif, mudah mengalami demotivasi, dan semakin hari kepercayaan dirinya akan semakin drop.
So, jauhi penundaan. Apa yang bisa Anda kerjakan segera kerjakan. Camkan baik-baik, menurut Brian Tracy, setiap pekerjaan terdiri dari tiga bagian. Pertama, Anda melakukan pemanasan dan bersiap. Kedua, Anda mengerjakan tugas. Ketiga, Anda melakukan dan menyingkirkannya.
ADVERTISEMENT
Setiap Anda berhenti menyelesaikan tugas atau menunda pekerjaan maka Anda akan kehilangan waktu hingga 500 persen dari waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas jika Anda tetap bertahan sampai semua selesai. Mengapa? Karena Anda memerlukan waktu untuk pemanasan lagi dan mengulang pekerjaan yang boleh jadi sudah Anda kerjakan sebelumnya.
Disiplinkan diri untuk segera menyelesaikan tugas, sebab dengan cara ini kita akan bisa mengerjakan pekerjaan lebih banyak dan perasaan bahagia datang ke dalam diri kita tiada henti.
Apabila Anda sering tak bahagia, mudah terdemotivasi, kurang bersemangat, sering berpikir negatif, kepercayaan diri yang semakin menurun  boleh jadi salah satu sebabnya karena Anda sering menunda-nunda pekerjaan. Ayo bergegaslah, jangan malas.
Salam Sukses Mulia
ADVERTISEMENT
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership (www.Kubik.co.id)