Pelukan Jokowi dan Prabowo

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership, Founder Akademi Trainer www.KubikLeadership.com. Ia juga pebisnis dan penulis 10 buku di Gramedia dan Mizan. Mentor banyak tokoh
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2018 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamil Azzaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu foto viral pekan ini adalah foto saat juara pencak silat Asian Games 2018 Hanifan Yudani Kusumah memeluk kandidat calon presiden Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo dalam waktu bersamaan. Foto ini pun saya upload di akun social media saya dan mendapat respon yang luar biasa besar. Foto pelukan ini, mengingatkan saya saat saya berkunjung ke Sidney beberapa tahun yang lalu untuk memberikan inspirasi di negara Kangguru itu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ada kejadian menarik dan menjadi perbincangan luas tentang seorang bayi lahir prematur, usia kandungan baru 27 pekan. Bayi itu dikabarkan meninggal. Namun, setelah mendapat pelukan dari ibunya selama kurang lebih 2 jam, bayi itu hidup kembali. Di Australia, kejadian ini dinamakan Kangoroo Care, yaitu perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara si ibu dan bayinya.
Pelukan ternyata memiliki kekuatan dahsyat, karena saat kita berpelukan, tubuh melepaskan hormon oxytoxin, hormon ini sering disebut sebagai “hormon cinta”. Hormon ini membuat jantung dan pikiran menjadi lebih sehat dan membuat awet muda. Berbagai riset tentang pelukan ini sudah tersebar luas, Anda bisa googling di dunia maya. Beberapa hasil riset saya kutip dalam tulisan ini
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dilakukan University of California membuktikan, suami isteri yang saling berpegangan tangan dan bersentuhan dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian lain menunjukkan, berpelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan semangat. Jadi, kapan terakhir Anda bergandengan tangan dan berpelukan dengan pasangan hidup Anda.
Selain bermanfaat untuk pasangan hidup, pelukan juga bermanfaat untuk anak-anak kita. Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Edward R. Christopherson. Ph.D, menemukan bahwa pelukan lebih efektif daripada pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai serta memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara orangtua dan anak.
Dalam bukunya ‘The Hug Therapy’, psikolog Kathleen Keating menyebutkan bahwa pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak serta dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
Saya berharap, pelukan Jokowi-Prabowo, menurunkan ketegangan antar pendukung Ganti Presiden dan Tetap Jokowi. Muncul saling mencintai dan menghormati, mencerdaskan para pendukung serta mengurangi stress antar pendukung. Sebab ternyata, pelukan itu dampaknya bukan hanya untuk yang melakukannya tetapi juga yang menyaksikannya.
Yuks antar pendukung, saling berpelukan. Mau?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini