Konten dari Pengguna

Ancaman Berat Gli Azzurri di Final EURO 2020

Jan Mealino Ekklesia
Sosiolog dan Peneliti Utama WAMESA Policy & Politics
7 Juli 2021 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jan Mealino Ekklesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Timnas Italia. Sumber : youtube
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Italia. Sumber : youtube
ADVERTISEMENT
Italia berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan Spanyol pada pertandingan semifinal lewat drama adu pinalti (7/7). Sebelumnya, hasil imbang 1-1 diperoleh kedua tim.
ADVERTISEMENT
Gol semata wayang Italia diperoleh dari pemain sayap sekaligus striker andalan, Federico Chiesa (23) pada menit ke - 60. sementara gol Spanyol diperoleh dari Alvaro Morata (28) menjelang akhir laga.
Permainan antara kedua tim berlangsung cukup alot. Performa Italia dalam laga dirasa kurang menohok dan tajam menyerang, sementara Spayol menguasai lapangan dengan ball possession 70 persen.
Adu Tulisan "COUNTER ATTACK FANS BOLA X KUKUBIMA". Sumber : Kumparan
Umpan - umpan jauh menjadi andalan bagi Italia untuk merobek pertahanan Spanyol, tetapi seringkali melebar dan mudah didapat. Sementara Spanyol dengan gaya khas Tiki - Taka menjadi ujung tombak permainan.
Drama adu pinalti membawa Italia untuk kembali berjuang di Final nanti. Nampaknya, lawan final nanti menjadi ancaman serius Azzurri untuk menang di Piala Eropa 2020 ini, yaitu Inggris dan Denmark.
ADVERTISEMENT

Jika Italia vs Inggris

Apabila Inggris lolos, pertandingan antara Italia dan Inggris layak disebut sebagai pertandingan ideal. Sebab, kedua tim memiliki posisi, semangat dan prestasi cleansheet selama EURO 2020 berlangsung. Apalagi, keduanya sedang on fire alias sedang dalam performa terbaiknya.

Jika Italia vs Denmark

Disini, pertahanan Italia diuji apabila melawan Denmark di final nanti. Pasalnya, Denmark memiliki daya ledak yang luar biasa dengan berhasil mencetak akumulasi 10 gol dalam 3 pertandingan berturut - turut.
Diluar itu, Italia juga memiliki tugas bagaimana memperbaiki ritme permainan pada awal - awal pertandingan. Tugas selanjutnya adalah bagaimana Italia mengumpulkan kekuatan dan semangat untuk Final nanti
Jangan lupa, biar kuat minum Kuku Bima, Roso!
ADVERTISEMENT