Konten dari Pengguna

Lebaran sebagai Ruang Persahabatan

Jan Mealino Ekklesia
Sosiolog dan Peneliti Utama WAMESA Policy & Politics
13 Mei 2022 15:55 WIB
comment
802
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jan Mealino Ekklesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lebaran sebagai ruang persahabatan, Sumber: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Lebaran sebagai ruang persahabatan, Sumber: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Lebaran menjadi salah satu opsi membangun relasi dengan kerabat, saudara, teman, bahkan diri sendiri. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Maksudnya, walaupun ada unsur individualitas (kesenderian) yang ditandai dengan ruang privat, manusia membutuhkan orang lain untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Istilah ini yang disebut oleh Driyarkara sebagai homo homini socious (manusia pasti hidup bersama-sama). Mudah dinyatakan namun sulit untuk dilakukan. Kadang, kesulitan membangun persahabatan juga dikarenakan kurangnya ruang-ruang sosial untuk menjalin persahabatan.
ADVERTISEMENT
Pengalaman lebaran adalah salah satu ruang potensial untuk membangun hubungan persahabatan. Lebaran juga menjadi ajang memperbaiki relasi yang rusak. Contohnya pada kunjungan halal bihalal yang dilakukan di rumah dan sekolah. Masing-masing saling memaafkan dan mendoakan. Momen itu juga menghasilkan kerjasama yang terjalin baik. Saya yang tidak melaksanakan lebaran pun ikut merasakannya.
Lebaran sebagai ruang persahabatan memang benar adanya. Namun ruang persahabatan tersebut harus didukung oleh banyak pihak. Ciptakanlah ruang persahabatan yang inklusif dan toleran. Hingga semua orang kembali dekat karena merasakan relasi persahabatan tanpa terkecuali. Selamat Hari Raya!
***
Jan Mealino Ekklesia
***
Tulisan Kumparan “kumparan THR 2022” dan “Kembali Dekat.”