4 Cara berbagi takjil di jalanan yang beretika

sumber foto: ayobuatbaik.com

Ketika bulan Ramadhan tiba, hal yang paling dinantikan yakni mencari menu berbuka puasa atau biasa disebut dengan takjil. Banyak dari kita yang berburu takjil dengan berlebihan yang akhirnya akan terbuang sia-sia. Padahal tanpa disadari ada banyak orang yang masih membutuhkan makanan yang kita buang dengan percuma tersebut. Di bulan Ramadhan ini seharusnya menjadi kesempatan kita untuk memupuk ladang amal baik. Kita bisa berbagi kebaikan dengan cara berbagi takjil kepada orang yang juga sedang berpuasa.

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

Berbagi takjil bisa kita lakukan dimana saja, bisa ke tetangga sebelah atau ke orang lain yang belum kita kenal. Berbagi takjil biasa dilakukan di jalanan selagi mengenalkan suatu lembaga atau komunitas selain untuk silaturahmi ke sesama muslim. Disamping itu, berbagi di jalanan tidak boleh dilakukan dengan semena-mena. Tapi harus didampingi dengan etika yang baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa cara dari tim ayobuatbaik.com ketika akan melakukan kegiatan berbagi takjil di jalanan:

1. Buat persiapan yang jelas

sumber foto: ayobuatbaik.com

Sebelum turun ke jalanan, hendaknya dibuat persiapan yang jelas. Maksudnya, jika Sahabat baik ingin turun ke jalanan dengan tim berarti harus dibagi jobdesknya. Rencanakan penugasan pembagian takjil secara adil dan disetujui bersama. Seperti siapa yang bertugas membawa takjil, siapa yang bertugas memberikan kepada penerima, siapa yang bertugas mendokumentasikan harus dipersiapkan secara matang.

Tujuan dari adanya persiapan yang jelas yakni agar ketika turun ke lapangan tidak kacau. Tanpa ada perencanaan yang matang, akan timbul keributan seperti mis komunikasi. Usahakan yang bertugas memberi takjil kepada orang lain tidak terlalu melibatkan banyak orang. Pasalnya, jika yang turun ke jalanan ada banyak orang, maka jalanan akan penuh dan menjadi tidak kondusif.

2. Utamakan keselamatan

sumber foto: ayobuatbaik.com

Ketika menjelang waktu berbuka puasa, jalanan secara otomatis akan lebih padat. Ada yang memenuhi jalanan karena ingin membeli menu untuk berbuka dan ada juga yang buru-buru pulang ke rumah untuk berbuka bersama keluarga. Oleh karena itu, kita tidak bisa memaksa bahwa jalan ini hanya untuk kita saja yang mau berbagi takjil. Sehingga kita perlu mengutamakan keselamatan ketika turun ke jalanan.

3. Terapkan protokol kesehatan

sumber foto: ayobuatbaik.com

Karena kasus covid-19 masih ada, guna untuk menghindarinya yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan mencuci tangan sudah termasuk menerapkan etika bertemu dengan orang lain. Karena sesuatu yang kita bagikan yakni berupa takjil (makanan) alangkah baiknya jika kita menjaga kehigienisan nya juga. Selalu gunakan wadah seperti plastik untuk melindungi takjil dari polusi udara di jalanan.

4. Dokumentasi tidak berlebihan

sumber foto: ayobuatbaik.com

Dokumentasi dilakukan untuk menjadi bukti bahwa kita pernah melakukan kegiatan tersebut. Dalam program berbagi takjil, kita boleh mendokumentasikan yang sudah kita lakukan. Kita bisa mendokumentasikan foto atau video penerima manfaat dengan tim kita yang terjun ke jalanan. Namun kita tidak boleh mendokumentasikan secara berlebihan.

Cukup dokumentasikan seperlunya, jangan sampai memaksa si penerima manfaat untuk berpose yang ribet. Pengguna jalan juga memiliki tujuannya masing-masing, bisa jadi ada keluarga mereka yang menunggu kedatangan mereka untuk berbuka puasa bersama di rumah. Selain itu, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lainnya juga. Misalnya ketika berbagi takjil ketika lampu merah, sebelum lampu hijau menyala alangkah baiknya segera menepi ke pinggir jalan.

Itulah 4 cara yang harus Sahabat baik lakukan ketika ingin berbagi takjil di jalanan. Sahabat baik bisa ikut berbagi takjil bersama ayobuatbaik.com lewat laman ayobuatbaik.com-Berbagi Takjil bersama SIJUM. Atau untuk informasi lebih lanjutnya, Sahabat baik bisa menghubungi http://bit.ly/tanyaabbi. Ingat, satu kebaikan mu bisa menebar senyuman puluhan orang di luar sana. Semangat berbagi kebaikan!