Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sedekah atas nama orangtua? Begini penjelasannya!
16 Mei 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari FILANTROPIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sedekah adalah salah satu amalan baik yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, banyak manfaat dan keutamaan yang bisa kita dapatkan. Sedekah juga dapat menjadi wujud upaya kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
ADVERTISEMENT
Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita punya, itu menunjukkan kalau kita dapat mensyukuri nikmat atas pemberian-Nya. Karena sebagian besar manusia lebih memilih menimbun harta mereka daripada disedekahkan kepada yang lebih membutuhkan. Sebagian rezeki yang kita sedekahkan akan sangat bermanfaat dan dapat menjadi barokah bagi orang-orang yang kita beri.
Sedekah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun masih ada sebagian Sahabat baik yang masih ragu sebenarnya sedekah atas nama orang tua itu boleh atau tidak dilakukan? Jawabannya boleh dan bisa Sahabat baik! Bahkan Rasulullah pernah menyebutkan dalam suatu hadits bahwa ia tidak hanya bersedekah untuk dirinya sendiri. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah SAW saat berkurban bersabda:
ADVERTISEMENT
“Dengan nama Allah yang Maha Besar, ini adalah kurban dariku dan dari umatku yang tidak (bisa) berkurban.” (HR. Ahmad)
1. Sedekah atas nama orang tua yang masih hidup
Sedekah dapat dilakukan oleh siapapun dan kapan saja. Bahkan tidak ada batasan seorang hamba ingin bersedekah berapa dan kepada siapa. Sedekah atas nama orang tua pun diperbolehkan dalam Islam. Bolehnya seseorang bersedekah atas nama orang tua tercantum pada sebuah hadits, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak masalah bagi seseorang jika dia mau bersedekah dan membagikan pahala sedekahnya kepada kedua orang tuanya jika orang tuanya beragama Islam. Orang tuanya akan mendapatkan pahala sedekahnya, dan dia juga akan mendapatkan pahala yang sama tanpa mengurangi pahala yang didapatkan oleh orang tuanya.” (HR. Imam Thabrani)
ADVERTISEMENT
2. Sedekah atas nama orangtua yang sudah meninggal dunia
Sedekah atas nama orangtua yang sudah meninggal juga diperbolehkan untuk dilakukan. Salah satu dalil yang menyebutkan bahwa hukum ini diperbolehkan terdapat pada hadits riwayat bukhari sebagaimana melalui Aisyah Radhiyallahu ‘anha,
“Ada seorang pria yang datang kepada Nabi SAW. dan bertanya, ‘Ibuku meninggal tiba-tiba. Aku kira dia punya wasiat sedekah. Lalu, apakah adakah pahala untuknya jika aku yang bersedekah untuknya?’. Nabi kemudian menjawab: ‘Ya, bersedekahlah untuknya’.” (HR Bukhari).
Sedekah sangat dianjurkan untuk ditunaikan, bahkan jika dalam bentuk sedekah jariyah akan lebih bermanfaat lagi karena amalannya tidak akan terputus.
“Ketika seorang muslim meninggal dunia, maka terputuslah semua amal kebaikannya kecuali 3 hal. Pertama sedekah jariyah, kedua ilmu yang bermanfaat dan ketiga anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Sedekah untuk diri kita sendiri atau atas nama orang tua akan tetap sama pahalanya. Oleh karena itu, mari lapangkan hati kita untuk bersedekah di jalan-Nya. Sahabat baik tidak perlu ragu lagi harus bersedekah lewat apa dan harus sebanyak apa. Karena ayobuatbaik.com akan membantu mu menyalurkan sedekah hingga ke pelosok negeri. Hanya mulai dari Rp 1000,- lewat QRIS saja kamu sudah bisa bersedekah atas nama orangtuamu. Sahabat baik juga bisa mengakses nya kapan saja dan dimana saja melalui smartphone yang kamu punya. Sungguh Allah SWT memudahkan umat-Nya untuk berbagi kebaikan lewat apa saja.