Konten dari Pengguna

Selain dapat pahala, Ini 5 Manfaat berbagi kebaikan kepada sesama

FILANTROPIA
Kanal Berita Filantropi Indonesia
31 Maret 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari FILANTROPIA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Berbagi kebaikan memang sudah menjadi kewajiban bagi seluruh umat manusia. Dalam Islam, Allah SWT juga menganjurkan umat-Nya untuk senantiasa berbuat baik kepada siapapun. Seperti yang tercantum pada Q.S. Al Baqarah ayat 195 yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Baqarah : 195).
Dari ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang senantiasa berbagi kebaikan. Berbagi kebaikan merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia seorang muslim yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut juga ada ayat Al Qur’an yang berisi tentang perintah Allah SWT agar kita selalu berbuat baik kepada orang-orang disekitar kita.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS An-Nisa : 36)
ADVERTISEMENT
Dibalik kebaikan yang sudah Sahabat baik bagikan, ternyata ada beragam manfaat yang bisa kita dapatkan. Selain mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT, ada manfaat lain yang bisa kita dapat. Mulai dari manfaat untuk diri sendiri hingga manfaat untuk orang lain.
1. Menjadi lebih bersyukur
sumber: freepik.com
Dengan berbagi kebaikan kepada orang lain, akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Meskipun hanya sedikit atau tidak seberapa, hal itu bisa saja sangat bermanfaat bagi mereka. Dengan berbagi kita menjadi tahu, ternyata ada orang yang lebih kekurangan dari kita. Dengan demikian, rasa syukur kita akan meningkat kepada Yang Maha Kuasa.
2. Membuat hati lebih tenang
sumber: freepik.com
Setiap kita berbagi kebaikan kepada orang lain, maka akan muncul perasaan bahagia. Dengan berbagi, hati kita menjadi lebih tenang. Dalam dunia medis pun terbukti bahwa berbuat baik seperti berbagi dapat meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh atau lebih dikenal dengan hormon oksitosin.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW pun pernah menganalogikan orang yang gemar berbagi dengan orang yang pelit dalam H.R. Bukhari, beliau bersabda:
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti 2 orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Orang yang senang berbagi kebaikan akan merasakan hatinya lebih lapang, muncul rasa bahagia dan juga ketentraman jiwa.
3. Mengurangi stres
sumber: freepik.com
Saat berbagi kepada sesama, otak kita akan memproduksi hormon dopamine yang nantinya dapat menghasilkan perasaan bahagia. Dan juga ada hormon oxytocin yang dapat mengurangi stres. Ketika kita berbuat baik atau membantu orang lain, secara otomatis juga kita akan tersenyum dengan wajah yang bahagia. Karena itulah dengan berbagi kebaikan kepada orang lain dapat membantu mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan kepedulian sosial
sumber: freepik.com
Dengan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di luar sana, kita bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama. Misalnya saja ketika kita melihat orang yang membutuhkan bantuan kita, maka akan muncul rasa tanggung jawab ke diri kita untuk membantu mereka. Maksudnya dengan berbagi, hati kita akan tergerak untuk berempati dan menolong mereka. Inilah alasan kenapa orang yang gemar berbagi memiliki empati yang tinggi.
5. Menularkan kebaikan kepada sesama
sumber: freepik.com
Sadarkah kita jika berbagi kepada satu orang nantinya orang itu juga akan berbuat baik kepada orang lainnya?. Berbagi kebaikan ternyata juga bisa menular kepada sesama. Ketika kita menolong seseorang yang kesusahan di pinggir jalan, maka bisa saja orang yang pernah kita bantu itu nantinya akan menolong orang lain juga. Atau ketika kita mengantarkan teman kita yang sakit ke klinik, bisa jadi ketika kita sakit nanti teman kita juga akan bergantian menolong kita.
ADVERTISEMENT
Tidak ada kebaikan yang sia-sia, karena setiap kebaikan akan menularkan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada semua orang meskipun orang itu menyebalkan dan tidak perduli kepada kita. Tidak ada salahnya berbagi kebaikan, karena setiap kebaikan yang kita lakukan nantinya akan berbalik pada kita sendiri. Seperti firman Allah dalam Q.S Al Isra sebagai berikut:
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri”.
Nah, Sahabat baik sudah tahu kan kalau berbuat baik itu ada banyak manfaatnya. Tunggu apalagi? Jangan simpan kebaikanmu hanya untuk diri sendiri, bagilah kepada yang lain agar lebih berharga. Kebetulan besok sudah hari Jumat, ayobuatbaik.com punya rekomendasi buat kamu yang ingin menyalurkan kebaikan di hari Jumat esok. Kunjungi link ayobuatbaik.com - AYO, RAIH BERKAH TERBAIK DENGAN SEDEKAH JUMAT agar Jumat mu menjadi lebih bermakna. Sebentar lagi bulan Ramadhan juga, perbanyak berbagi kebaikan yuk!
ADVERTISEMENT