Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Aksi Bersih Pantai sebagai Wujud Pengembangan Pariwisata Desa Kedungsalam
22 Agustus 2024 16:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Jantra 48 Kedungsalam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang, Juli 2024
Pada setiap hari minggu di bulan Juli 2024, Kelompok 48 FISIP-FIB Bakti Desa (FBD) Jantra Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan bakti sosial yang berfokus pada penanggulangan sampah di kawasan wisata pantai Desa Kedungsalam, Malang. Aksi sosial ini dilaksanakan di tiga lokasi wisata pantai yakni, Pantai Pasir Panjang, Pantai Ngliyep, dan Pantai Gunung Kombang, dengan tujuan utama menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bakti sosial ini didorong oleh kesadaran akan meningkatnya ancaman sampah terhadap keindahan pantai dan potensi wisata yang ada di Desa Kedungsalam. Pantai-pantai di wilayah ini merupakan aset berharga yang tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestarian pantai-pantai tersebut menjadi hal yang sangat penting.
Dalam aksi bersih-bersih pantai ini, Kelompok 48 FBD Jantra Universitas Brawijaya berfokus pada pencegahan kerusakan lingkungan dengan cara membersihkan sampah-sampah yang berserakan di area pantai. Kegiatan tersebut melibatkan para mahasiswa yang bekerja sama dengan masyarakat setempat. Mereka melakukan berbagai aktivitas seperti menyapu dan memungut sampah yang tersebar di sekitar pantai, serta memberikan edukasi kepada warga dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bakti sosial ini terbagi dalam tiga volume, di mana setiap volumenya dilaksanakan di lokasi pantai yang berbeda setiap minggunya. Volume pertama dilaksanakan di Pantai Pasir Panjang, yang menjadi lokasi pembuka dari rangkaian kegiatan ini. Pantai ini dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata populer di Desa Kedungsalam dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan di Pantai Ngliyep dan Pantai Gunung Kombang pada minggu-minggu berikutnya. Setiap tahap kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi kebersihan pantai maupun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kegiatan bakti sosial ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan para pengelola wisata setempat. Mereka menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Brawijaya ini, karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keberlanjutan wisata pantai di Desa Kedungsalam.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pantai yang lebih bersih dan asri, sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pengunjung untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Kelompok 48 FBD Jantra Universitas Brawijaya berharap, melalui aksi bakti sosial ini, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai demi keberlanjutan pariwisata di masa depan.