Konten dari Pengguna

Program 'KELILING' di SDN 03 Kedungsalam tentang Pengelolaan Sampah

Jantra 48 Kedungsalam
Kelompok mahasiswa KKN FISIP-FIB Bakti Desa (FBD) Jantra 48 Universitas Brawijaya yang melaksanakan pengabdian di Desa Kedungsalam, Kabupaten MAlang.
23 Agustus 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jantra 48 Kedungsalam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamis, 18 Juli 2024
Kegiatan senam pagi bersama seluruh siswa & guru sebelum masuk ke dalam sesi sosialisasi
Foto bersama seluruh siswa & guru SDN 03 Kedungsalam.
Pada Kamis, 18 Juli 2024, SDN 03 Kedungsalam menjadi lokasi pelaksanaan program “KELILING, Kedungsalam Peduli Lingkungan” yang diadakan oleh FISIOP-FIB Bakti Desa JANTRA Universitas Brawijaya kelompok 48 dengan tujuan menanggulangi permasalahan sampah yang mencapai angka 21,1 juta ton di Indonesia yang menjadi sebuah ancaman besar bagi kelestarian lingkungan. Angka tersebut berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022. Program ini berfokus pada sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah dan edukasi pengelolaan plastik dan praktik cuci tangan yang benar bagi para siswa.
ADVERTISEMENT
Siswa diajarkan pentingnya pemilahan sampah menjadi tiga kategori utama: sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan akibat pengelolaan sampah yang tidak benar. Selain itu, siswa juga diberikan sosialisasi tentang tata cara cuci tangan yang bersih dan benar untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan diri.
Program KELILING ini sejalan dengan upaya Desa Kedungsalam dalam meningkatkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin “Desa Peduli Lingkungan Darat”, yang saat ini masih berada pada nilai yang cukup rendah, yaitu 7.35. Melalui program ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan akan meningkat, yang akhirnya dapat berkontribusi pada perbaikan nilai SDGs desa tersebut.
ADVERTISEMENT
SDN 03 Kedungsalam menerima tiga jenis tempat sampah berbeda untuk membantu implementasi pemilahan sampah yang benar. Tempat sampah ini masing-masing untuk kategori sampah organik, anorganik, dan B3. Tidak hanya itu, poster langkah mencuci tangan yang benar juga dipasang di sekolah untuk mengingatkan siswa pentingnya kebersihan diri. Harapannya, tempat sampah dan poster ini dapat menjadi objek percontohan bagi siswa untuk menerapkan pemilahan sampah dan praktik cuci tangan yang baik di sekolah maupun lingkungan sekitar mereka.
Dengan terlaksananya program KELILING, siswa SDN 03 Kedungsalam dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Mereka tidak hanya memahami pentingnya pemilahan sampah dan cuci tangan yang benar, tetapi juga mampu menjadi contoh bagi teman-teman dan keluarga mereka.
ADVERTISEMENT