Konten dari Pengguna

Perubahan Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia dan Situasi Perekonomian

Ritii
Seorang Mahasiswa
5 Maret 2023 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ritii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bank Indonesia. Sumber gambar: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Sumber gambar: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Istilah suku bunga tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Karena perekonomian Indonesia tentunya tidak terlepas dari tingkat suku bunga. Adakalanya suku bunga itu naik dan turun yang mana itu berkaitan langsung dengan situasi perekonomian. Saat ini bank sentral melakukan penguatan operasi kebijakan moneter melalui pengimplementasian suku bunga kebijakan baru yang disebut dengan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang ditetapkan sejak 19 Agustus 2016. Instrumen BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebagai kebijakan suku bunga baru digunakan salah satunya untuk meningkatkan efektivitas dalam trasmisi kebijakan moneter yang berpengaruh pada pergerakan suku bunga pasar uang dan juga suku bunga perbankan.
ADVERTISEMENT

Apa yang dimaksud dengan suku bunga Bank Indonesia?

Ilustrasi tingkat suku bunga. Sumber gambar: Shutter Stock
Suku bunga merupakan penentuan kebijakan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Suku bunga Bank Indonesia akan mempengaruhi suku bunga pada semua bank di Indonesia. Suku bunga Bank Indonesia bersifat fluktuatif, artinya senantiasa mengalami perubahan pada setiap bulannya. Hal itu karena suku bunga Bank Indonesia erat kaitannya terhadap situasi perekonomian suatu negara. Jika suku bunga bersifat konstan tentu tidak peka dan berpengaruh terhadap situasi perekonomian. Suku bunga Bank Indonesia juga akan mempengaruhi suku bunga semua bank di Indonesia. Suku bunga ditetapkan melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dilakukan setiap bulan sebagai penetapan respon kebijakan moneter.

Bagaimana kaitan perubahan tingkat suku bunga dan situasi perekonomian?

Ilustrasi peredaran uang di masyarakat. Sumber gambar: Shutter Stock
Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah untuk menjaga dan memilihara kestabilan nilai rupiah. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut digunakanlah tingkat suku bunga sebagai instrumen untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir yaitu pencapaian target inflasi. Ketika perekonomian mengalami kelesuan, Bank Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong aktivitas perekonomian. Penurunan tingkat suku bunga tersebut akan menurunkan tingkat bunga kredit sehingga mendorong masyarakat untuk berinvestasi daripada menabung. Banyaknya masyarakat yang berinvestasi akan mendorong produksi sehingga permintaan terhadap barang dan jasa meningkat dan perekonomian akan bergairah.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tingkat inflasi. Sumber gambar: Shutter stock
Namun, ketika kondisi perekonomian sedang mengalami inflasi maka Bank Indonesia akan menaikkan tingkat suku bunga untuk mengurangi jumlah peredaran uang di masyarakat. Sehingga dapat menekan angka inflasi. Dapat disimpulkan bahwa perubahan tingkat suku bunga itu didasarkan dari kondisi perekonomian, maka dari itu suku bunga bersifat fluktuatif. Tujuan dan tugas utama Bank Indonesia adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang diwujudkan salah satunya dengan perubahan tingkat suku bunga yang ditetapkan malaui Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.