Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tingginya Pertumbuhan Penduduk: Berkah atau Musibah?
6 Maret 2023 7:05 WIB
Tulisan dari Ritii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah pembangunan yang paling utama dan sukar diatasi adalah masalah kependudukan. Dimana pertumbuhan penduduk tentu memberikan dampak positif dan negatif terhadap pembangunan ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di negara berkembang akan menambah kerumitan dan hambatan dalam pembangunan ekonomi. Karena pertambahan penduduk yang tinggi menimbulkan perkembangan jumlah tenaga kerja yang tidak sebanding dengan tersedianya kesempatan kerja baru. Dalam buku Ekonomi pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan (2011) oleh Sadono Sukirno, dampak pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan ekonomi, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dampak Positif Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dapat menjadi faktor pendorong pembangunan ekonomi karena dengan pertumbuhan penduduk tersebut berdampak pada tersedianya jumlah tenaga kerja dari masa ke masa. Selanjutnya yaitu, pertumbuhan penduduk memberikan sumbangan yang lebih besar dalam pengembangan kegiatan ekonomi. Hal itu dikarenakan pertambahan penduduk disertai dengan pemberian pendidikan akan menciptakan tenaga kerja yang ahli, terampil, terdidik dan berkualitas. Sehinngga hal tersebut akan berperngaruh terhadap pengembangan kegiatan ekonomi dam berdampak pada pembangunan ekonomi di suatu negara. Kemudian pertumbuhan penduduk juga berdampak pada perluasan pasar karena menjadi perangsang sektor produksi untuk meningkatkan kegiatan produksinya. Dan akhirnya, pertumbuhan penduduk akan menciptakan dorongan perkembangan teknologi. Contohnya yaitu penggunaan teknologi pada sektor pertanian, dimana pertambahan penduduk pada negara maju menjadi faktor pendorong dalam perbaikan teknologi pertanian.
ADVERTISEMENT
Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk
Dampak negatif pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan ekonomi akan terjadi apabila produktivitas sektor produksi yang sangat rendah sehingga menimbulkan pengangguran. Produktivitas yang rendah akan berdampak pada rendahnya produksi pertanian. Hal tersebut akan menurunkan tingkat pendapatan perkapita yang kemudian jumlah penduduk yang berlebihan jumlahnya akan menimbulkan implikasi yang kurang menguntungkan terhadap tingkat tabungan, corak penanaman modal, corak pendapatan, corak migrasi penduduk yang tentunya berpengaruh pada laju pembangunan. Yang lebih buruknya lagi adalah masalah pengangguran yang semakin bertambah dan menimbulkan masalah-masalah lainnya. Pada negara berkembang, pertumbuhan penduduk lebih pada penghambat pembangunan ekonomi.
Hal itu karena dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menimbulkan dampak negatif terhadap pembangunan seperti masalah tingkat pengangguran yang tinggi, tingkat pendapatan perkapita yang rendah, jaringan pengangkutan yang masih belum sempurna, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan terbatasnya dana untuk penanaman modal. Masalah pengangguran juga akan menjadi pemicu timbulnya masalah-masalah lain seperti tingginya kriminalitas, pergaulan bebas, penyalahgunaan napza serta dampak negatif lainnya yang menyebabkan kehidupan jauh dari kata bahagia dan sejahtera.Faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk seperti pernikahan di usia dini, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan program pemerintah, kebijakan kependudukan yang tidak konsisten dan juga kurangnya perhatian berbagai pihak terkait masalah kependudukan.
ADVERTISEMENT
Keadaan tersebut diperburuk dengan pendapat yang manyatakan bahwa masalah kependudukan sudah diatasi oleh tiap sektor sehingga tidak perlu ditangani lagi dalam bentuk suatu lembaga atau instansi. Sikap dan kebijakan itulah yang menjadi masalah kependudukan hanya dilakukan pada tingkat permukaannya saja, sedangkan penyebab dan akar masalah tidak dapat diatasi dan dipikirkan. Maka dari itu harus ada upaya preventif agar pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat dikendalikan. Program KB harus terus digalakkan dan program Generasi Berencana (GenRe) harus dijadikan gerakan masyarakat agar dampaknya dapat dirasakan secara optimal.
Selain itu, harus dikembangkan dan dipertahankan program pemberdayaan ekonomi dan juga pembinaan untuk keluarga miskin dan pengangguran yang dilakukan oleh BKKBN yaitu melalui kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Maka dari itu, program-program yang telah dikembangkan oleh BKKBN harus ada sinergi dengan program-program yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah. Sehingga pertumbuhan penduduk dapat terkendali dan upaya peningkatan kualitas penduduk pun dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT