Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kesadaran Higiene Sanitasi UMKM di Desa Tapak

Jasmine Alika
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
12 Desember 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jasmine Alika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaan Program Edukasi Higiene Sanitasi Produk UMKM di UMKM Putri Tirang, Desa Tapak, Semarang.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Program Edukasi Higiene Sanitasi Produk UMKM di UMKM Putri Tirang, Desa Tapak, Semarang.
ADVERTISEMENT
Semarang (9/11/24). Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Jasmine Alika Khairunnisa, mahasiswa S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, bersama Dosen KKN, yaitu, Dr. Ir. Suryanti, M.Pi, Churun Ain, S.Pi., M.Si, dan Ir. Siti Rudiyanti, M.Si, menggelar program edukasi bertajuk “Program Edukasi Higiene Sanitasi Produk UMKM” untuk meningkatkan pemahaman dan praktik higiene sanitasi yang tepat bagi pelaku UMKM Putri Tirang di Desa Tapak Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Semarang. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PKUM (Penguatan Komoditas Unggulan Masyarakat) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan keamanan dan kualitas produk makanan yang dihasilkan oleh UMKM setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi edukasi tersebut, dengan membagikan leaflet, Jasmine menjelaskan langkah-langkah penting dalam menjaga kebersihan, mulai dari 6 langkah cuci tangan menurut anjuran WHO hingga penggunaan sarung tangan yang efektif. “Mencuci tangan dengan benar adalah langkah pertama untuk mencegah kontaminasi pada produk, sementara penggunaan sarung tangan yang tepat membantu menjaga kebersihan dan keamanan pangan,” ujar Jasmine. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan sumber air yang bersih, penggunaan masker, menjaga lingkungan, memastikan bahan makanan tetap baik, menjaga kebersihan alat dan wadah masak, serta menyimpan produk dalam wadah tertutup.
Tak hanya memberikan penjelasan teori, Jasmine juga mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar dan efektif, serta menunjukkan cara menggunakan sarung tangan secara tepat selama proses produksi. Para peserta UMKM tampak antusias dan langsung mempraktikkan ilmu yang diberikan, dengan harapan mereka dapat menerapkan kebersihan yang lebih baik dalam setiap tahapan produksi makanan.
ADVERTISEMENT
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya higiene dan sanitasi dalam produksi makanan, yang pada akhirnya akan menciptakan produk yang lebih aman dan berkualitas untuk konsumen. Dengan pelatihan ini, Jasmine berharap UMKM di Desa Tapak Tugurejo dapat meningkatkan standar kebersihan mereka, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada keberlanjutan usaha mereka.