Konten dari Pengguna

Pemerintah yang Baik, Mendukung Lingkungan yang Baik dalam Pengelolaan Sampah

Jasmine Aisyah Nugraha
Saya merupakan mahasiwi jurusan Ilmu Politik yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Brawijaya Malang.
22 Mei 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jasmine Aisyah Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Jasmine Aisyah Nugraha
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Jasmine Aisyah Nugraha
ADVERTISEMENT
Setiap kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya sampah. Setiap hari, manusia menghasilkan atau memproduksi sampah-sampah dari berbagai jenis dan asalnya yang terus mengalami penambahan jumlahnya. Tanpa kita sadari, sampah yang kita hasilkan akan membuahkan hasil menjadi sebuah tumpukkan-tumpukkan sampah yang sebenarnya perlu kita perhatikan bagaimana cara membuang atau menghancurkan sampah tersebut. Sedikit dari masyarakat yang tinggal di negara Indonesia memikirkan mengenai bagaimana mereka mengolah sampahnya sendiri menjadi suatu barang yang akan dapat dipergunakan lagi.
ADVERTISEMENT
Tahun demi tahun, kesadaran dari masyarakat mengenai sampah dirasa mengalami penurunan. Banyak yang seenaknya saja untuk membuang sampah sembarangan. Sering ditemukan beberapa kasus bahwa dari berbagai kalangan masyarakat sering membuang sampah tidak pada tempat yang semestinya. Biasanya jika mereka tidak memiliki wadah penampungan sampah atau mungkin di tempat tinggal mereka tidak ada petugas kebersihan yang memiliki tugas untuk mengambil sampah-sampah dari masing-masing rumah masyarakat, mereka akan membuang sampah tersebut ke sungai atau sembarangan ditinggal dipinggir jalan.
Sumber: Jasmine Aisyah Nugraha
Hal tersebut sangat memprihatinkan dan akan sangat merugikan lingkungan. Banyak dari para masyarakat tersebut yang sangat mengabaikan hal-hal tersebut dan dianggap tidak terlalu penting. Mereka juga menganggap bahwa asalkan rumahnya sudah bersih dari sampah-sampah tersebut, maka rumahnya sudah terbebas dari sampah tanpa memikirkan bagaimana sampah-sampah yang sudah mereka hasilkan dan dibuang begitu saja. Beberapa orang memilih untuk membakar sampah-sampah tersebut karena dirasa akan lebih efektif jika melakukan hal tersebut. Memang sampahnya menjadi hilang, namun hal tersebut akan menjadi suatu permasalahan yang baru lagi yaitu dalam hal polusi udara yang akan mencemari udara-udara sekitar yang akan kita hirup tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak menutup kemungkinan jika polusi itu akan meluas dampaknya dan memberi pengaruh buruk untuk seluruh kota atau daerah. Pemerintah memiliki peran yang cukup penting demi terjaganya pengelolaan sampah yang benar. Para pihak masyarakat saat ini perlu diberikan bimbingan terkait bagaimana cara mengelola sampah dengan baik menggunakan metode atau konsep 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Ketiga metode tersebut seharusnya diterapkan oleh masing-masing masyarakat dirumah untuk mengurangi hasil-hasil sampah yang dirasa berlebihan. Dengan menerapkan 3R tersebut, maka menurut saya akan lebih mudah masyarakat untuk dapat mengolah sampahnya sendiri. Sebenarnya tidak banyak masyarakat yang peduli terhadap 3R tersebut.
Mereka menganggap bahwa hal tersebut merupakan hal yang cukup biasa saja dan dianggap tidak membantu apapun sehingga mereka tidak mau untuk menerapkannya. Namun hal tersebut tidak akan berjalan jika hanya para masyarakat yang peduli terhadap masalah tersebut. Perlu adanya kerjasama yang dilakukan oleh pihak-pihak seperti pemerintah pusat atau daerah untuk dapat memberikan solusi terkait dengan pengolahan sampah yang dapat diolah sendiri dari rumah masing-masing masyarakat. Dimulai dari kesadaran diri sendiri harus kita tanamkan terkait dengan hal-hal sampah dan perlu untuk dibangkitkan lagi. Mengingat sampah-sampah saat ini yang dihasilkan setiap harinya oleh para masyarakat semakin bertambah jumlahnya. Penampungan sampah tersebut tidak selamanya akan mampu atau cukup untuk menampung sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat saat ini.
ADVERTISEMENT