Konten dari Pengguna

Peran Pendidikan Seni Rupa bagi Anak Sekolah Dasar

'Aqiilah Jasmine Mubarok
Mahasiswi Departemen Antropologi Budaya UGM
18 Juni 2023 6:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari 'Aqiilah Jasmine Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Foto: 'A. Jasmine Mubarok)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: 'A. Jasmine Mubarok)
ADVERTISEMENT
Seni rupa dikenal secara umum sebagai salah satu cabang seni yang mendalami, mempraktikkan, serta membuat karya seni menjadi suatu objek. Hasil karya seni rupa, sebagaimana menurut KBBI, adalah seni pahat dan seni lukis.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah ilmu, seni rupa menjadi salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada anak-anak didik di bangku sekolah. Dilansir dari laman Kemendikbud, pendidikan seni rupa merupakan istilah yang relatif baru dalam dunia sekolah yang dulunya menggunakan istilah pelajaran menggambar (Tusnayanti, 2020).
Namun, istilah bidang seni rupa akhirnya digunakan demi mengapresiasi serta mengenalkan bentuk seni lain seperti memahat, mencetak, menempel, dan lain sebagainya. Sehingga, diharapkan agar murid sekolah dasar mendapatkan porsi pendidikan mengenai seni rupa dengan, tak hanya melalui teori, tetapi juga praktik.
Di jenjang yang lebih tinggi, seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni terapan. Dari kedua bagian ini, terbentuklah berbagai macam cabang berdasarkan teknik dan media.
Ilustrasi lukisan. Foto: Meiliani/kumparan
Misalnya seni lukis, seni patung, arsitektur, desain grafis, dan masih banyak lagi. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki dan menawarkan jurusan yang berkaitan dengan cabang-cabang ilmu seni rupa tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, seni rupa seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak orang, terutama di jenjang perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa seni rupa bukanlah hal yang penting dalam kehidupan.
Pendapat ini tersalur ke anak-anak sekolah dasar melalui ungkapan maupun tindakan meremehkan. Sehingga, tidak sedikit murid di sekolah dasar yang menyepelekan mata pelajaran ilmu seni rupa di sekolah yang terbawa hingga mereka dewasa.
Di balik prasangka yang dimiliki banyak orang, ternyata pendidikan ilmu seni rupa memiliki tujuan selain hanya mengajarkan praktik cara menggambar, memahat, mendekorasi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa faedah dan tujuan ilmu seni rupa terutama bagi siswa-siswi sekolah dasar:
Ilustrasi mengambil lukisan dari tempatnya Foto: Shutter Stock

1. Mengembangkan kreativitas

Dalam implementasinya, seni dikenal secara umum melalui aspek kreativitasnya. Dalam pengembangan kreativitas anak melalui pendidikan seni rupa, kebebasan dalam menggunakan media merupakan hal yang penting (Supriyenti, 2013). Karena, dengan menggunakan media seni yang berbeda maka anak akan mampu mengeksplorasi berbagai teknik dan tekstur.
ADVERTISEMENT

2. Menyalurkan emosi dan pikiran

Ketika membuat sebuah karya seni, anak akan diajak untuk berpikir mengenai apa yang ingin ia hasilkan. Seringkali, pikiran ini dipengaruhi oleh emosi dan mental mereka. Sehingga, seni rupa menjadi sebuah sarana untuk menyalurkan emosi dan pikiran tersebut.

3. Mengasah ketelitian

Dalam membentuk sebuah karya seni, anak tentunya akan memiliki imajinasi dan ekspektasi hasil akhir. Dari sini lah anak akan belajar untuk memperhatikan kelengkapan unsur karya yang sedang mereka buat. Ketelitian menjadi salah satu tujuan seni rupa dalam memperhatikan detail dalam karya maupun media yang cocok.

4. Melatih kedisiplinan dan kesabaran

Menghasilkan sebuah karya seni bukanlah hal yang instan. Satu karya seni dapat terdiri atas banyak teknik dan media yang saling berkolaborasi.
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatannya, anak akan belajar untuk disiplin dan sabar berproses untuk hasil akhir yang indah. Misalnya, harus menunggu cat kering, tidak membiarkan media berantakan, dan lain sebagainya.

5. Membuka pandangan terhadap dunia

Dengan imajinasi dan kreativitas yang terlibat dalam pembuatan sebuah karya seni, anak akan mulai membuka pandangannya terhadap dunia sekitar. Ide-ide yang muncul di kepala mereka akan datang dari visualisasi di dunia nyata, sehingga pandangan anak akan lebih terbuka agar ide tersebut muncul.
Terlepas dari stereotip dan prasangka mengenai seni rupa, ilmu ini memiliki banyak manfaat dan tujuan yang berguna bagi anak-anak sekolah dasar.
Di masa tumbuh kembang mereka, pengembangan kreativitas dan pengolahan emosi menjadi dua dari banyak hal yang penting untuk dilakukan. Seni rupa dengan berbagai macam cabang dan tekniknya dapat membantu menjadi sarana untuk hal itu.
ADVERTISEMENT