Konten dari Pengguna

Penggalakan Barang Recycle dalam Lingkungan Sekitar Desa Oleh Mahasiwa KKN UNDIP

KKN Tim II Undip Desa Bulakparen
8 mahasiswa Undip yang melaksanakan Kegiatan KKN di Desa Bulakparen, Brebes
12 Agustus 2023 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Tim II Undip Desa Bulakparen tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
5 Juli – 17 Agustus 2023
Sosialisasi Penggunaan Barang Recycle pada Anak-anak Desa Bulakparen, Jumat (14/7)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Penggunaan Barang Recycle pada Anak-anak Desa Bulakparen, Jumat (14/7)
--KKN Tim II UNDIP di Desa Bulakparen, Kec. Bulakamba, Brebes (14/07/2023)
ADVERTISEMENT
Desa Bulakparen memiliki banyak potensi dalam hasil pertanian dan jumlah penduduk yang berjualan atau berdagang lebih dari 50%. Penggunaan plastik kresek atau bungkus makanan dari plastik yang tidak ramah lingkungan masih sering saya jumpai. Sehingga memicu adanya penumpukan limbah diwilayah sekitar desa. Khususnya pada Tempat Pembuangan Sementara yang berada di Desa Bulakparen ini masih belum tersalurkan dengan baik menuju Tempat Pembuangan Akhir sehingga menumpuk dan tidak dapat didaur ulang. Pemerintah Desa sendiri telah menyatakan “sampah yang berada di TPS itu kadang hanya menumpuk disana dan tidak terolah dengan baik sehingga menimbuhkan bau tidak sedap dan pandangan tidak elok”. Warga Desa Bulakparen juga masih banyak yang tidak memperhatikan lingkungan dan masih sering membuang segala jenis sampah ke sembarang tempat. Kesadaran yang rendah akan limbah yang dihasilkan dari aktivitas warga desa ini memicu saya untuk mengadakan sosialisasi mengenai penggalakan penggunaan barang recycle. Barang recycle adalah barang yang bisa di daur ulang atau bisa di gunakan kembali. Gaya hidup yang mencoba untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan harta pribadi yang dilakukan oleh pribadi maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
Besar harapan saya ketika sosialisasi ini saya lakukan dapat mengubah pandangan Masyarakat untuk menggunakan barang yang bisa dipakai kembali. Contohnya membawa tumblr minum untuk diisi ulang dengan air mineral, membawa kotak makanan sebagai pengganti bungkus makanan atau plastik, pengurangan sendok sekali pakai dengan menggunakan sendok yang bisa terus dipakai kembali, menganti sedotan plastik dengan sedotan stainless yang bisa di cuci kemudian digunakan kembali, dan pengganti plastik belanja atau kresek dengan menggunakan totebag yang terbuat dari kain untuk dipakai terus menerus. Selain itu gaya hidup ramah lingkungan atau eco-friendly ini dapat dilakukan dengan menerapkan langkah kecil dalam hidup seperti, mematikan lampu yang tidak dipakai dan mengganti menjadi lampu LED, menggunakan listrik seperlunya, menggunakan barang sudah ada, mengolah barang bekas menjadi kerajinan, menjadwalkan cuci baju seminggu sekali, menggunakan totebag sebagai pengganti plastik, menggunakan produk eco-friendly.
ADVERTISEMENT
Contoh Barang Eco-Friendly
Saat ini sudah banyak campaign yang bergerak dalam bidang produk ramah lingkungan atau eco-friendly, semua ini karena tumpukan sampah yang tidak terurai di Indonesia sudah makin banyak. Pentingnya kesadaran diri sendiri untuk membiasakan hidup ramah lingkungan agar tetap lestari. Banyak juga penggerak organisasi untuk membersihkan lingkungan sekitar wilayah yang sampahnya menumpuk juga menjadi pendorong kita untuk lebih memperhatikan sampah yang kita hasilkan sehari-hari. Diberbagai wilayah kabupaten dan provinsi juga sudah digerakkan pembayaran untuk penggunaan plastik kresek atau bahkan sama sekali sudah tidak disediakan plastik kresek sebagai bungkusnya. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai di dunia ini.
Penulis : Yosefa Pramudita
Dosen Pembimbing Lapangan : Ibu Fathimah Kurniawati, S.E., M. Ec. Dev.
ADVERTISEMENT