Konten dari Pengguna

Cerita Keluarga Bripda Fredy, Siswa Brimob yang Tewas Tersambar Petir

JatimNow
Berani Realitas
17 Desember 2019 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cerita Keluarga Bripda Fredy, Siswa Brimob yang Tewas Tersambar Petir
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Bripda Fredy Kusbiantoro, salah satu korban tewas akibat tersambar petir saat mengikuti latihan di Pusdik Brimob Watukosek, telah dimakamkan. Keluarga Fredy mengaku tidak ada firasat atas peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Jenazah Fredy dimakamkan di kampung halamannya, yaitu pemakaman umum Desa Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (17/12/2019). Upacara pemakaman dipimpin Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika.
Fredy merupakan anak bungsu dari pasangan Lardi Wardoyo dan Sri Suryati. Keduanya baru mendapat kabar Fredy meninggal dunia empat jam setelah kejadian. Selain Fredy, dua siswa Brimob lainnya juga meninggal. Sedangkan beberapa di antaranya terluka.
"Kami baru mendapatkan kabar sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (16/12/2019)," kata Jatmiko, kakak ipar Fredy usai prosesi pemakaman, Selasa (17/12/2019).
Meski mendengar kabar itu, keluarga Fredy masih belum yakin. Sebab kabar yang mereka dengar bukan dari kepolisian, sehingga menurut mereka kabar itu belum valid. Kesedihan datang seiring dengan datangnya seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Slahung yang datang ke rumah mereka dan memberikan kabar meninggalnya Fredy.
"Kami mendapat kabar jika adik saya meninggal karena tersambar petir. Ibu langsung syok sampai sekarang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Lardi Wardoyo, ayah Fredy mengaku sudah mengikhlaskan kepergiaan anaknya itu. Dia mengaku mendapat kabar meninggalnya Fredy dari menantunya.
"Namanya orang tua, ya sedih tentunya. Tapi mau gimana lagi, kami harus ikhlas menerimanya," ucap Lardi sambil menahan tangis.
Sebelumnya, usai memimpin upacara pemakaman, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan bila Fredy tersambar petir saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar di Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan. Fredy dan dua temannya meninggal dunia setelah tersambar petir.
"Petir menyambar menyebabkan tiga anggota meninggal dunia, salah satunya Fredy. Dua jenazah korban lainnya juga sudah diantar ke rumah masing-masing," ungkap Ketut.
Menurut Ketut, untuk korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi kondisinya berangsur stabil, meski masih dalam masa pemulihan trauma.
ADVERTISEMENT