Hasil Autopsi Kucing Dicekoki Ciu: Mati karena Alkohol

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
6 November 2019 19:28 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi menunjukkan barang bukti viral matinya seekor kucing.
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi menunjukkan barang bukti viral matinya seekor kucing.
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Kasus dugaan penganiayaan terhadap kucing yang dilakukan oleh Ahmad Azzam (22), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung memasuki babak baru. Hasil uji laboratorium dan autopsi menyebut bila kucing mati akibat alkohol.
ADVERTISEMENT
Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim juga menemukan sejumlah luka lebam pada tubuh dan leher kucing yang diduga akibat penganiayaan. Bahkan ekor kucing diketahui mengalami patah tulang.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan, fakta lain yang didapat dari hasil uji laboratorium dan autopsi tersebut yaitu adanya iritasi dalam saluran pernafasan kucing, perlemakan di hati dan jantung yang disebabkan cairan alkohol, serta luka lebam yang diduga akibat penganiayaan pada tubuh dan leher kucing.
"Penyebab kematian kucing dipastikan akibat masuknya cairan alkohol pada tubuh hewan tersebut," ujar Hendi, Rabu (6/11).
Hasil uji laboratorium dan autopsi itu akhirnya mematahkan semua keterangan yang diberikan oleh saksi. Bahkan dari hasil tersebut tidak ditemukan adanya racun ataupun cairan air kelapa seperti keterangan saksi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, saksi Azzam berdalih bahwa minuman yang diberikan ke kucing adalah air kelapa. Azzam memberikan minuman itu karena kucing mengalami muntah, yang diduga karena keracunan.
"Tapi dalam uji lab kita tidak menemukan adanya racun dan tidak disebutkan adanya air kelapa," jelasnya.
Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung terus melakukan penyidikan terkait kasus ini.
"Kita masih butuh waktu untuk melakukan proses penyidikan, mohon bersabar," pungkasnya.
Kasus itu mengemuka setelah beredar video penyiksaan kucing di media sosial. Video penyiksaan kucing tersebut diupload Ahmad Azzam (22), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, melalui instastory miliknya @azzam_cancel.
Editor: Narendra Bakrie / Reporter: Bramanta Pamungkas