Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Jalan Penghubung Dua Desa di Tulungagung Tertutup Material Longsor
28 Desember 2019 15:58 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Penghubung Dua Desa di Tulungagung Tertutup Material Longsor

ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung, menyebabkan longsor di Desa Geger dan Tugu, Kecamatan Sendang. Terdapat tiga titik longsor di dua desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Material longsor menutup akses jalan di desa tersebut. Warga setempat bergotong royong untuk membersihkan material longsor dengan menggunakan peralatan seadanya. Meski begitu, mereka membutuhkan bantuan alat berat, agar material longsor bisa cepat dibersihkan.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang meninjau lokasi menyebut akan mengirimkan alat berat. Namun karena longsor terjadi di beberapa titik, maka penggunaannya harus bergantian. Untuk saat ini alat berat difokuskan membersihkan material longsor di Desa Geger terlebih dahulu.
"Setelah itu baru dipindahkan ke Desa Tugu. Kita menargetkan kurang dari 10 hari material akan bersih semua," ujar Maryoto, Sabtu (28/12/2019).
Dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh Pemkab Tulungagung, terdapat dua kecamatan yang rawan bencana longsor, yaitu Kecamatan Sendang dan Pagerwojo. Kedua kecamatan itu berada di kaki Gunung Wilis.
ADVERTISEMENT
"Untuk longsor ini terjadi di tiga titik wilayah Kecamatan Sendang. Tidak ada korban jiwa, tapi materialnya menutup akses jalan penghubung desa," jelasnya.
Maryoto mengimbau masyarakat di dua kecamatan itu untuk selalu waspada dan berhati hati terutama saat hujan deras terjadi. Mereka diminta tetap tenang dan segera mengungsi jika terdapat tanda-tanda akan terjadi longsor.
"Kita juga sudah menyiapkan Tim BPBD untuk menangani bencana longsor ini," pungkasnya.