Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mencari Jejak Manusia Purba di Gua Lowo Ponorogo
8 Oktober 2019 21:54 WIB
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional saat melakukan penelitian jejak manusia purba di Gua Lowo, Sampung, Ponorogo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570546343/Arkeolog_1_b2bgn9.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penelitian di Gua Lowo tersebut dilakukan Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional selama 18 hari sejak Sabtu (28/9/2019) hingga Selasa (15/10/2019). Penelitian ini dilakukan untuk menguak jejak manusia purba di gua ini.
"Kami menemukan berbagai peralatan dari tulang hewan yang diperkirakan ada sejak zaman pra sejarah dari Ras Austrimelanesoid yang menghuni Gua Lowo," kata Ketua Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Djatmiko, Selasa (8/10/2019).
Menurut Djatmiko, tulang-tulang hewan yang ditemukan itu, diperkirakan ada sejak 3.000 sampai 7.000 tahun silam. Ia mengaku, penemuan itu merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, di sekitar bekas galian yang mengalami longsor.
Hasil analisa sementara, peralatan dari tulang itu ada sejak zaman manusia pra sejarah yang pertama menghuni gua tersebut.
ADVERTISEMENT
Djatmiko membeberkan, alat-alat dari batu juga ditemukan, seperti ujung panah, flakes, batu pipisan serta kapak yang sudah diasah. Namun yang dominan, penemuan alat yang paling dominan adalah alat-alat yang terbuat dari tulang dan tanduk rusa.
"Peralatan dari tulang kami sebut Sampung Bone Culture," tuturnya.
Tim ini sudah menemukan alat-alat dari batu berjumlah 50-an, ada yang berbentuk lancipan, hingga mata panah bergerigi. Akan tetapi baru 8 yang baru bisa diketahui kegunaannya.
"Sedangkan alat dari tulang total ada 20 dengan spesifikasi kegunaan masing-masing, mulai dari lancipan, sudip dan spatula," beber Djatmiko.
Dia mengaku, temuan ini akan dikonservasi di Kantor Arkeologi Jakarta untuk mencari informasi, mulai dari usia, jenis, kronologi budaya hingga siapa manusia pra sejarah pertama yang tinggal di Gua Lowo tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dari hasil penelitian tersebut, ditemukan ada 9 kerangka manusia purba, serta dua di antaranya ditemukan oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 2000.
"Hasil penelitian ini diharapkan menambah literasi sejarah manusia purba di tanah air," tandasnya.