Soal Batalnya Menpora ke GBT, Komisi D Akan Panggil Kadispora Surabaya

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
4 November 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khatimah, mengingatkan pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menerima pejabat negara.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kejadian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali gagal masuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya karena pintu terkunci.
Selain itu dalam kunjungan untuk melihat kesiapan GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 tidak ada satu pun pejabat Pemkot Surabaya yang tampak.
"Tidak boleh terjadi lagi, secara pemerintahan itu tidak bolehlah. Seorang pejabat pemerintah kota atau pemerintah kabupaten ketika ada pejabat kementerian atau yang lebih tinggi berkunjung, harus ada," terang Khusnul Khatimah kepada jatimnow.com di Gedung DPRD Surabaya, Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Senin (4/11/2019).
Khusnul yang juga kader PDI Perjuangan ini mengatakan, Komisi D berencana memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya, Afghani Wardhana untuk menanyakan persoalan Menpora tersebut. Serta membahas APBD Tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Soal menpora gagal masuk GBT?
"Nanti pada waktunya akan kita sesuaikan. Kita akan tanyakan kronologinya seperti apa. Kita akan berkomunikasi secara pribadi dengan Pak Afghani," tuturnya.
Khusnul mengatakan, kejadian kunjungan Menpora Zainuddin Amali ke GBT itu tidak boleh terjadi lagi.
"Sekali lagi, kami masih menunggu hasil rakor kami dengan Dispora. Apakah memang betul begitu kejadiannya atau bagaimana," jelasnya.