Soekarwo Pertanyakan Integritas Wali Kota Pasuruan yang Ditangkap KPK

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Soekarwo Pertanyakan Integritas Wali Kota Pasuruan yang Ditangkap KPK
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Penangkapan Wali Kota Pasuruan dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Menurut Soekarwo, permasalahan OTT ini seharusnya lebih diintensifkan oleh kepolisian dan kejaksaan.
"Polisi harus semakin intensif. Permasalahan OTT bisa dilakukan polisi dan kejaksaan melalui saber pungli itu lebih bagus," ujar Soekarwo saat menghadiri rapat paripurna penyampaian visi dan misi wali kota dan wakil wali kota di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (4/10/2018).
Baca Juga:
Dengan adanya saber pungli yang bergerak Soekarwo menilai apa yang dilakukan oknum-oknum pegawai yang melanggar integritas bisa dibersihkan.
"Saya kira itu jadi kinerja bagus, yang tertutup akan ketahuan. Kita inginnya bersih betul," terang Pakde Karwo.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengingatkan permasalahan yang dihadapi pelayanan publik di Jawa Timur bukan karena kinerjanya, melainkan integritas yang rendah sehingga rentan terjadi praktek suap dan pemerasan.
"Kalau pelayanan publik hampir semua selesai. Kita tahu itu. Tapi kalau integritas itu relatif. Yang jadi permasalahan korupsi karena integritas yaitu suap dan pemerasan," pungkasnya.