Konten Media Partner

9 Fakta Logo PDIP di Lambang Sila Keempat dalam Tayangan SBO TV Surabaya

10 September 2020 6:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
9 Fakta Logo PDIP di Lambang Sila Keempat dalam Tayangan SBO TV Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - SBO TV bisa dibilang kebobolan dengan penayangan materi program belajar di rumah yang ternyata terdapat mirip logo PDIP pada  Selasa, 8 September 2020.
ADVERTISEMENT
Terdapat 9 fakta pada program Guruku yang ditayangkan di SBO TV dengan produser Widi Kurniawan ini.
1. Afita Nurul Aini, guru program pembelajaran GURUku (sekolah online) untuk kelas 1 SD yang disiarkan di SBO TV mengaku kurang konsentrasi.
2. Fita mengaku lalai dan tanpa sengaja memasukkan gambar yang tidak sesuai dengan materi yang seharusnya ditampilkan dalam pembelajaran.
Menurutnya, penyusunan materi memang ia sebagai guru pengganti. Di minggu pertama, dia juga tampil di hari Jumat. Kemudian pada Sabtu, ia menyiapkan materi untuk hari Selasa. "Jadi hari Sabtu itu materinya masih garis besarnya saja yang saya setorkan ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kemudian dilakukan kroscek Dinas Pendidikan Kota Surabaya, namun belum lengkap," jelasnya, Rabu (9/9/2020).
ADVERTISEMENT
"Kesalahan saya, di hari Senin itu saya kurang konsentrasi, kurang teliti, sehingga gambar yang saya masukkan kurang tepat. Jadi tidak ada unsur kesengajaan sama sekali ataupun motif apa pun dari saya," ungkap Fita.
Fita meminta maaf kepada masyarakat yang sudah menyaksikan tayangannya melalui live streaming maupun siaran televisi.
3. Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono enggan berkomentar soal kemunculan mirip logo PDIP ditayangkan "sekolah online" SBO TV.
Adi hanya menjanjikan akan memberi pernyataan pada hari ini. Namun sejak pukul 08.15 WIB hingga pukul 15.56 WIB tidak kunjung ada sikap.
"Nanti," jawab Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya itu saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (9/9).
Demikian pula Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Chusnul Chotimah. Politisi asal PDIP ini juga tidak memberikan respons saat dikonfirmasi. Padahal komisi D itu salah satu bidangnya adalah bidang pendidikan. Dikonfirmasi sejak pukul 08.58 WIB, Chusnul tidak memberikan jawaban hingga pukul 16.00 Wib.
ADVERTISEMENT
4. SBO TV menyebut bahwa mirip logo PDIP dalam 'sekolah online' yang disiarkan melalui stasiun televisinya itu merupakan kesalahan guru.
"Itu kesalahan menyampaikan materi dari gurunya. Kesalahannya itu karena gurunya salah unduh (download), yang seharusnya di sila keempat (Pancasila) adalah kepala banteng, jadi logo mirip salah satu parpol," jelas Wawan Andrianto, perwakilan SBO TV saat jumpa pers di Pemkot Surabaya, Rabu (9/9).
Wawan menambahkan, SBO TV telah memberikan slot atau jam khusus bagi Dinas Pendidikan Surabaya untuk memfasilitasi proses belajar-mengajar jarak jauh, bagi siswa yang tidak memiliki gadget maupun paket data. Agar anak-anak didik terfasilitasi dengan hanya menonton televisi.
"Ini adalah suatu 'kecelakaan'. Mengingat proses belajar-mengajar secara live di SBO dengan Dinas Pendidikan telah berjalan selama empat bulan terakhir. Dan baru kali ini terjadi insiden," ungkap Wawan.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kita memang mendapat materi berupa video, yang akan kita tampilkan di televisi. Tapi untuk materi power point yang dia tampilkan di layar, itu kita memang tidak mengetahuinya," tambahnya.
5. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) Jawa Timur menyayangkan munculnya mirip logo PDIP pada tayangan 'sekolah online' SBO TV.  JPPR meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menindak keteledoran Dinas Pendidikan tersebut.
"Yang jelas, jika kepala dinas (pendidikan) terindikasi berafiliasi dengan partai politik, kapasitasnya Bu Risma sebagai wali kota, ya harus menindak tegas," ujar Ketua JPRR Jatim, Rizky Akbar, Rabu (9/9).
Tayangan 'sekolah online' di SBO TV menayangkan slide bunyi sila keempat Pancasila. Namun lambang sila keempat Pancasila yang seharusnya kepala banteng, justru muncul mirip logo PDIP. Program di SBO TV itu hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Kita cek lambang gambar banteng-nya kan bukan begitu. Masyarakat akan melakukan tafsir bahwa itu bagian dari kampanye. Sedangkan ini kan belum tahapan kampanye," tambah Rizky.
Rizky menyebut bahwa SBO TV dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya ikut bertanggung jawab.
"Tentunya dinas pendidikan sebagai stakeholder harus bertanggung jawab. Sebagai lembaga pendidikan harus steril dari kepentingan politik apa pun. Apalagi masuk dalam materi belajar daring TV anak-anak. Jelas di situ kan juga didampingi orang tua dan orangtuanya melihat," tambahnya.
6.  Mirip logo PDIP sempat ditayangkan 'sekolah online' yang disiarkan di SBO TV. Namun, pada Channel YouTube milik stasiun televisi lokal di Surabaya pagi ini sudah berubah. Lambang negara sila keempat tak lagi mirip logo PDIP.
ADVERTISEMENT
Seperti yang video yang diunggah berjudul "SBOTV GURUku Kelas 1 Tema: Tema Kegiatanku, Sub Tema 1, 09SEPTEMBER 2020" di akun YouTube SBO TV pada menit ke 16 detik ke 47, Rabu (9/9/2020) pagi. Lambang negara sila keempat sudah bergambar kepala banteng dengan bingkai persegi.
Kesalahan pada materi program pembelajaran GURUku (sekolah online) untuk kelas 1 SD disiarkan SBO TV pada 8 September 2020. Kesalahan fatal itu oleh akun CDS @chanxxx_xx diunggah di Twitter pada pukul 12.09 Wib, Selasa (8/9/2020). Ramai!
7. SBO TV yang menyiarkan program itu telah menyebut jika sumber materi berasal dari Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.
"SBO kan memfasilitasi untuk penayangan, tapi untuk materi dari mereka (Dinas Pendidikan). Nanti kita konfirmasi supaya tidak ada saling ini. Tadi siang juga sudah ngomong sama dinas, kita jawab bareng supaya ketemu dulu, tapi ini juga sudah ramai," jawab Produser Guruku SBO, Widi Kurniawan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (8/9/2020) malam.
ADVERTISEMENT
8. Apakah ada sanksi untuk guru? Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menyebut jika nantinya akan dilakukan pengkajian. Supomo tak ingin gegabah.
"Tentunya akan dilakukan pengkajian. Kita tidak boleh gegabah, karena dia guru baik, dia guru prestasi, dia guru potensial. Guru yang dibutuhkan di Kota Surabaya," jawab Supomo.
"Terutama terhadap apa-apa yang selama ini yang ia sudah lakukan, kami akan tresing lagi, record-nya ketika dia ngajar. Sehingga kemudian nanti keputusan kami adalah keputusan obyektif yang tentunya nanti akan membangun Kota Surabaya lebih baik," imbuhnya.
9. Kepala banteng mirip logo PDIP sempat ditayangkan pada program 'sekolah online' yang disiarkan di SBO TV dianggap pelecehan. Anggota DPRD Surabaya berniat melaporkan ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Sila ke-4 itu memang kepala banteng, bukan banteng yang matanya merah kayak gitu," kata politisi PKB, Mahfudz saat dihubungi, Rabu (9/9) pagi.
Ia menilai program pendidikan selama belajar di rumah kerja sama SBO TV dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya telah melecehkan simbol negara, Pancasila. "Itu namanya pelecehan terhadap lambang Pancasila," tandasnya.
Ia pun berniat menempuh jalur hukum karena telah terjadi pelecehan.
"Saya laporkan," kata anggota Komisi B ini.
Mahfudz mengingatkan para kepala dinas untuk tidak terlibat pada pemenangan calon tertentu pada Pilwali Surabaya.