Aksi Menegangkan Polisi Evakuasi Pelaku Curanmor dari Sungai Surabaya

Konten Media Partner
19 September 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Menegangkan Polisi Evakuasi Pelaku Curanmor dari Sungai Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya-Komplotan maling motor yang berjumlah 3 orang dievakuasi Unit Reskrim Polsek Kenjeran dari amukan massa, usai menceburkan diri ke sungai di kawasan Jalan Kedinding Lor, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Ketiga pelaku kini sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, ketiga pelaku itu berhasil diamankan sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (19/9/2022). Tak mudah mengevakuasi komplotan maling ini, karena cukup lama berada di sungai.
"Iya benar. Ada 3 pelaku yang kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," jawab Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi kepada jatimnow.com.
Menurut Soeryadi, butuh waktu hampir 3 jam lebih untuk berhasil mengevakuasi komplotan maling motor tersebut. Sebab, selain berada di sungai, juga karena banyaknya massa yang mengepung hingga melempari batu.
Anggotanya pun sempat menembakkan pistol ke udara untuk membubarkan massa yang sudah mengamuk.
"Banyak banget warga. Kejadiannya itu dari jam 23.00 WIB. Dan berhasil kami evakuasi jam 03.00 WIB. Satu kami amankan di darat, 2 lainnya kami evakuasi dari dalam sungai itu. Jadi pelakunya 3 orang," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, komplotan maling ini mengaku mencuri motor di kawasan Jatipurwo, Semampir, Surabaya. Saat beraksi, mereka kemudian tepergok dan kabur membawa motor curian dari sana.
ADVERTISEMENT
Warga kemudian melakukan pengejaran hingga ke kawasan Jalan Kedinding Lor, Kenjeran, Surabaya. Di kawasan itu, satu pelaku yang membawa motor curian berhasil diamankan. Sementara dua lainnya yang membawa motor kemudian menceburkan diri ke sungai.
"Yang dicuri motor milik warga Jatipurwo. Motor Honda Vario. Motor pelaku juga Vario," sebut Soeryadi.
Ditanya terkait identitas hingga sepak terjang komplotan curanmor ini, Soeryadi mengatakan masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman.
"Mohon waktu. Ini masih didalami lagi. Nanti untuk lebih lengkapnya kami sampaikan lagi setelah selesai pemeriksaan. Sabar dulu, Mas," pungkasnya.