Konten Media Partner

Balita di Surabaya yang Tewas Penuh Luka Lebam, Pelakunya Ibu Kandung Sendiri

10 November 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balita di Surabaya yang Tewas Penuh Luka Lebam, Pelakunya Ibu Kandung Sendiri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya - Satreskrim Polrestabes Surabaya telah menetapkan AS (24), seorang ibu asal Sidokapasan, Kecamatan Simokerto, yang menganiaya anak kandungnya sendiri berusia 4 tahun hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, mengatakan pelaku menganiaya anak kandungnya pada Selasa (9/11).
"Pada Selasa 9 November sekitar pukul 17.30 WIB, korban meninggal dalam keadaan tidak wajar. Setelah diautopsi dan penyelidikan, didapatkan fakta bahwa korban meninggal tidak wajar terdapat serta adanya kekerasan fisik (tumpul) terhadap tubuh korban," terang Kompol Mirzal, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: 
Luka lebam yang diduga akibat luka pukulan itu terlihat pada wajah, punggung, hingga paha korban. Dari info yang diterima, balita laki-laki itu sebelumnya dirawat oleh neneknya. Namun pada usia 4 tahun, korban diambil orang tuanya dari neneknya.
Tim gabungan kemudian melakukan interogasi terhadap saksi-saksi.
"Kami mengamankan tersangka AS (ibu korban) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak tersebut. Selanjutnya tersangka dibawa ke Mapolrestabes guna proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan, berbagai barang bukti yang disita adalah pakaian yang dipakai korban, hasil VER dan autopsi bocah laki-laki itu.
Tersangka dijerat Pasal 80 ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP.