BNNU Curigai Pengondisian Massa Melalui PCNU di Jawa Timur

Konten Media Partner
9 Desember 2021 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNNU Curigai Pengondisian Massa Melalui PCNU di Jawa Timur
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jawa Timur - Ketua Presidium Barisan Nahdliyin Nusantara (BNNU) Sudarsono mulai mencurigai ada praktik pengondisian massa menjelang Muktamar NU ke-34 di Lampung, pada 23-25 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Pengondisian itu tersebar dalam bentuk pesan singkat Whatsapp yang tersebar kesetiap anggota dan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Timur.
"Sekretaris PWNU mengirim WA ke ketua PCNU ke Jatim yang isinya, satu bahwa PWNU akan memfasilitasi utusan PCNU se-Jatim dengan setorkan nama putusan. Yang kedua PCNU diminta setor calon Rais AM. Yang ketiga PCNU diminta setorkan nama calon ketua Tanfidziah. Yang keempat nama Ahwa," ujar Darsono, Rabu (8/12/2021) malam.
Darsono menyebut, hal itu dinilainya malah menabuh genderang perang ditengah suasana panas jelas Muktamar NU di Lampung. Ia juga menyesalkan tindakan yang terkesan dimobilisasi oleh PWNU Jatim.
ADVERTISEMENT
"Saya kira bukan rahasia umum kandidatnya. Ini fenomena tak bagus, yang tak boleh dilakukan pimpinan NU tingkat regional dan sekretaris PWNU," jelas mantan Ketua IPNU Jatim itu.
Dari edaran itu, Darsono merinci ada empat keinginan yang menurut dia belum tentu mewakili institusi PWNU Jatim secara resmi maupun kelembagaan. Sehingga, membuat para pengurus PC NU di Jatim menjadi resah.
"Ini yang kami sikapi dan protes. Seharusnya berikan keleluasaan ke cabang karena kami yakini cabang sudah mampu dan arif siapa yang akan pimpin mereka," kata dia.