Bocah di Mojokerto Diperkosa 3 Temannya, Begini Tuntutan Keluarga

Konten Media Partner
20 Januari 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah di Mojokerto Diperkosa 3 Temannya, Begini Tuntutan Keluarga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Keluarga bocah yang menjadi korban pemerkosaan tiga temannya menuntut pertanggungjawaban keluarga para pelaku. Penasihat hukum korban, Krisdiyansari mengatakan, keluarga korban meminta agar pelaku meninggalkan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu tidak bisa, pihak keluarga menuntut biaya pengobatan, pindah rumah dan pindah sekolah jauh dari tempat tinggal para pelaku. Namun itu semua tidak terpenuhi saat dua kali mediasi di balai desa," ungkap Krisdiyansari, Jumat (20/1/2023).
Dia menambahkan, pihak keluarga meminta keadilan atau pertanggungjawaban dengan uang Rp 200 juta untuk pengobatan psikis, pindah rumah dan pindah sekolah.
"Dari ayah korban. Tanggal 16 Januari kemarin, dari pihak keluarga pelaku bilang kalau mau pindah jangan sekarang, karena biaya pindah juga besar dengan beri uang urunan tiga juta tapi ditolak karena dinilai tidak manusiawi," bebernya.
"Tapi dua pilihan itu yakni pelaku pindah atau keluarga korban pindah dengan tuntunan itu tidak bisa dipenuhi. Ya setidaknya pelaku diungsikan dulu agar korban tidak melihatnya karena saat ini anaknya keluar rumah tidak mau," ungkap Krisdiyansari.
ADVERTISEMENT
Menurut Krisdiyansari, pihak keluarga korban akan setuju berdamai jika tuntutan atau permintaan itu dipenuhi oleh para keluarga pelaku.
"Rencana tetap mau pindah. Untuk itu masih mengumpulkan dana lagi sambil cari tempat juga. Kalau dilihat dari undang-undang perlindungan anak tidak bisa dipidana. Tapi itu juga tidak dibenarkan, apa anak kebal hukum itu tidak. Mungkin itu perlu tinjau perundang-undangan, memang benar anak umur segitu yang bertanggung jawab orang tua. Kalau didamaikan, menurut saya tidak akan ada keadilan untuk korban pemerkosaan karena mental yang kena," pungkasnya.