Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Bulan Imunisasi Anak Nasional, Pemkab Lamongan Canangkan Ayo Imunisasi
3 Agustus 2022 16:39 WIB
Bulan Imunisasi Anak Nasional, Pemkab Lamongan Canangkan Ayo Imunisasi
ADVERTISEMENT
Lamongan - Peringati Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mencanangkan gerakan Ayo Imunisasi sebagai upaya peningkatan kesehatan anak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Lamongan menjadi kabupaten terbaik dalam Kinerja Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) di wilayah Jatim, Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya untuk mendorong percepatan imunisasi anak di Lamongan.
"Jika diperlukan lakukan layanan home care service, dengan demikian masyarakat akan merasa nyaman dan benar-benar merasakan kehadiran pemerintah," ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Rabu (3/8/2022).
Selain memassifkan gerakan solidaritas dan pelayanan terbaik, Bupati juga mengajak untuk melakukan modernisasi dan digitalisasi sistem pendataan sasaran dan jadwal imunisasi rutin pada balita dan anak.
"Dengan imunisasi maka anak-anak kita akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat hingga dewasa nantinya serta bisa berprestasi lebih baik di sekolah,"imbuhnya.
Sementara itu, Kadinkes Lamongan dr Taufik Hidayat menargetkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 94,1 persen dan target Baduta (Bayi 2 tahun) 85,6 persen (DPT dan MR) di Lamongan.
ADVERTISEMENT
"Pencanangan BIAN Megilan 2022 itu tak lepas dari upaya Pak Yes dalam memasifkan gerakan Ayo Imunisasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama anak-anak Lamongan," ujarnya.
Memasuki tahap kedua pada bulan Agustus ini, lanjut Taufik, pemberian imunisasi tambahan campak-rubella kepada anak usia 9 sampai 59 bulan mencapai sasaran 63.977 anak.
"Melalui penyuntikan imunisasi/vaksinasi ini pula bentuk dari aksi nyata kehadiran pemerintah untuk melindungi dan mencegah balita dan anak-anak Lamongan dari penyakit menular (campak rubella polio, difteri, dan tetanus),” terangnya.