Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir hingga 2 Meter

Konten Media Partner
3 Maret 2023 6:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir hingga 2 Meter
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang, pada hari Kamis (2/3/2023) pagi hingga malam, membuat debit air sungai naik, dan meluber. Akibatnya, dua kecamatan yang ada di Kota Santri, terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Bagus Kurniawan menjelaskan ada dua kecamatan yang terendam air akibat luapan Sungai Catak Banteng, dan Sungai Pancir.
"Baru dua, Kecamatan Mojowarno dan Mojoagung. Di Mojowarno ada tiga desa yang terendam air banjir. Yakni Desa Selorejo, Ringin Pitu dan Catak Gayam. Kalau di Mojoagung ada lima desa. Yakni, Kademangan, Janti, Betek, Mancilan dan Mojotrisno," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kondisi banjir terparah ada di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Air di jalan Desa mencapai ketinggian 2 meter.
"Ketinggian air di jalan rata-rata kurang lebih 2 meter. Sedangkan di dalam rumah kurang lebih setinggi 60 sampai 70 sentimeter," ujarnya.
Atas kondisi ini, beberapa warga Desa Kademangan diungsikan ke balai desa setempat. Mereka diungsikan lantaran berusia lanjut.
ADVERTISEMENT
"Yang dievakuasi ke balai desa ada 3 orang, mereka rata-rata lansia. Dan yang satu dalam kondisi sakit," jelasnya.
Ia menjelaskan tingginya air yang merendam rumah warga di Desa Kademangan ini, dikarenakan ada luapan air dari sungai setempat.
"Ini luberan air dari Sungai Pancir dan Catak Banteng, akibat hujan yang tinggi," ucapnya.
Ia mengaku kondisi air memang mulai surut. Namun berjalan sangat lama.
Hingga saat kini BPBD Kabupaten Jombang melakukan asesmen dan evakuasi.
"Langkah BPBD melakukan evakuasi pada warga dan melakukan asesmen untuk update kondisi banjir," pungkasnya.