Fenomena Crosshijaber: Lelaki Berhijab, Bikin Khawatir Kaum Perempuan

Salah satu akun yang diduga pengikut crosshijaber. Akun yang sudah hilang ini tersebar luas di media sosial

jatimnow.com - Dunia maya dihebohkan dengan kabar adanya laki-laki yang berbusana perempuan muslim atau hijab. Warganet menyebutnya crosshijaber.

Sebuah akun jejaring sosial Instagram bernama crossdress.id secara terbuka mengaku dirinya yang mengenakan hijab adalah seorang laki-laki.

"No sex! Saya adalah laki", hanya saja suka berpakaian wanita (crossdress)," tulisnya pada kolom biografi.

Namun, akun yang berisi dua foto tersebut mendadak lenyap alias hilang.

Entah benar atau tidak, yang pasti warganet sudah dibuat resah dengan kabar tersebut. Bahkan, diduga ada semacam komunitas laki-laki yang suka berpakaian perempuan di berbagai kota.

Salah satu akun Instagram atau IG @amesamir9 mem-posting crosshijaber tersebut dengan mengunggah tiga foto. Dalam caption postingan-nya itu, ia menuliskan bahwa crosshijaber merupakan sebuah komunitas.

"Waspada! KOMUNITAS "Crosshijaber" Meski Berhijab bahkan Bercadar, Komunitas ini Ternyata Kaum Lelaki, Kerap Masuk Toilet dan Ruangan Salat Wanita di Mesjid. media sosial, kali ini menyangkut hal tak biasa yang dilakukan oleh pria," tulis akun ini.

Seorang warganet mengkhawatirkan keberadaan mereka yang konon sudah terbentuk komunitasnya. Dalam postingan sejumlah akun media sosial, diinformasikan bahwa komunitas ini masuk ke masjid dan berbaur dengan jemaah perempuan. Bahkan mereka masuk ke toilet perempuan.

"Serem jg ini. Sampe ada komunitasnya pula," komentar @agita aja di dalam laman Facebook miliknya pada Minggu siang (13/10).

Dia mengomentari informasi yang dibagikan mengenai keberadaan kelompok crossdress dari @anis marchela chacha.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyebut bila sudah ada tindakan dari kepolisian atas aktivitas tersebut.

"Kan sudah ketangkep di Jateng," jawab Barung kepada jatimnow.com, Senin (14/10).

Meski polisi mengaku sudah melakukan penangkapan atas aktivitas meresahkan di Jawa Tengah, tapi warganet tetap galau karena informasi komunitas crosshijaber atau crossdress itu viral di media sosial.

Editor: Narendra Bakrie

Reporter: Farizal Tito