Konten Media Partner

Ipuk Minta Dua Perguruan Silat yang Terlibat Bentrok di Banyuwangi Menahan Diri

10 Maret 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ipuk Minta Dua Perguruan Silat yang Terlibat Bentrok di Banyuwangi Menahan Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyuwangi - Bentrok dua perguruan silat terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/3/2022) dini hari. Bupati Ipuk Fiestiandani turun menemui perwakilan dua organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Atas nama Pemkab Banyuwangi saya mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan karena kita semua bersaudara," kata Ipuk saat di lokasi kejadian.
"Kejadian ini kita jadikan pelajaran. Mari semuanya menjaga wilayah kita agar terhindar dari provokasi-provokasi yang memecah belah antar warga," tambah dia.
Ipuk telah bertemu kedua belah pihak. Hadir dalam pertemuan di Polsek Bangorejo itu Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Wakapolresta AKBP Didiek Harianto, Wabup Sugirah dan perwakilan pengurus perguran silat.
Ipuk juga meninjau lokasi kejadian. Di sana, dia menemui Kepala Desa Sukorejo, Samsudin dan warga setempat.
"Saya sudah bertemu kedua belah pihak. Mari kita semua menahan diri, menjaga persaudaraan. Saya minta semua saling menjaga kondisivitas di internal masing-masing. Kami nantinya juga akan silaturahmi dengan perguruan silat yang ada di Banyuwangi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ipuk juga meminta agar seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan termakan informasi-informasi yang tidak benar.
"Karena itu kami minta semua pihak untuk tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kita berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," tambah dia.
Ipuk juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.
Sementara Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didiek Harianto menambahkan, tim gabungan dari Polri bersama TNI telah ditempatkan di lokasi. Bahkan satu peleton Brimob juga telah diluncurkan ke lokasi.
Demikian juga personel TNI AD dan TNI AL. Aparat keamanan juga melakukan penyekatan-penyekatan di beberapa titik.
Selain itu, Didik menambahkan bahwa Satreskrim Polresta Banyuwangi juga melakukan patroli siber untuk mengantisipasi informasi-informasi hoaks terkait kasus ini. Dia menjelaskan kedua belah pihak dan Forkopimda telah bertemu.
ADVERTISEMENT
"Semua telah sepakat untuk melakukan konsolidasi ke dalam dan mendinginkan suasana. Kedua pihak juga sepakat menyerahkan proses hukum pada kepolisian," tandasnya.