Jambret Sadis Beraksi, Ibu dan Balita Naik Motor Jatuh Terseret

Jambret Sadis Beraksi, Ibu dan Balita Naik Motor Jatuh Terseret

jatimnow.com - Aksi jambret sadis kembali berani berulah di Kota Surabaya. Kali ini korbannya itu seorang ibu muda dan anak balitanya yang masih berusia 16 bulan.

Korban ibu muda asal Lidah Wetan bernama Lailatul Riskia (23) dan balitanya. Peristiwa percobaan penjambretan itu terjadi di kawasan Darmo Permai, Kecamatan Sukomanunggal  sekitar pukul 20.00 WIB, pada Selasa (17/1/2023).

Akibatnya kekejaman aksi jambret tersebut keduanya mengalami luka lecet hingga memar pada bagian wajahnya usai terseret dan jatuh dari motor yang dikendarainya.

Riskia menuturkan saat itu, korban berboncengan dengan anaknya hendak menjemput suaminya di kawasan Tanjungsari. Korban menggunakan motor matik dan membonceng anaknya di bagian depan.

"Waktu itu jalanan becek, saya lihat dari spion di belakang ada orang. Mengendarai motor lampunya putih. Itu membuntuti tidak mendahului saya, waktu itu saya berkendara pelan," kata Riskia, Rabu (18/1/2023).

Setelah, dipepet oleh kedua pelaku jambret yang mengendari motor matik tersebut, tas milik korban ditarik hingga terseret dan jatuh.

Beruntung tas miliknya tidak hilang. Namun, akibat tas milik korban ditarik oleh pelaku jambret, korban dan anaknya masih balita itu terjatuh hingga terseret. 

"Tas saya ditarik, kemudian terseret, motor saya terguling dan terjatuh bersama anak saya," ungkap Riskia. 

Riskia yang terjatuh bersama anaknya yang berusia 16 bulan itu terjatuh, akhirnya berteriak minta tolong kepada orang di sekitar situ. 

"Saya teriak, jambret jambret. Kemudian ditolong oleh satpam di dekat lokasi, dua orang. Kemdian di belakang ada motor lewat juga ikut menolong," ungkap Riskia. 

Saat ditolong oleh petugas satpam dan pengendara lain. Korban dan anaknya masih balita itu terpisah akibat terjatuh dari motor.

"Anak saya posisi tengkurap dan saya terjatuh di depannya," ungkap Riskia. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno mengaku akan jemput bola dan mengutus tim nya untuk kerumah korban untuk melakukan Berkas Acara Pemeriksaan untuk mengusut dan menangkap pelakunya.

"Semoga segera terungkap tadi kami juga meminta tim untuk ke rumah korban untuk pemeriksaan," singkatnya.

Lihat Artikel Asli