Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.0
Konten Media Partner
Kasus Pembunuhan Terapis di Mojokerto, Korban Selamat Ternyata Tukang Masak
5 Februari 2021 14:45 WIB
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Tatik, wanita yang terluka akibat dibacok di Panti Pijat Berkah Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto masih dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 48 tahun asal Dusun Kwangen, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto itu mengalami luka serius di belakang telinga akibat sabetan sabit yang dilakukan oleh pelaku.
Kapolres Polres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan bahwa korban selamat bukan merupakan terapis Panti Pijat Berkah milik Nasikha itu.
"Ternyata korban luka bukan terapis. Korban merupakan yang biasa masakkin para terapis," ungkap Deddy kepada jatimnow.com, Jumat (5/2/2021).
Alumni Akpol 1999 ini menambahkan, korban Tatik saat diminta untuk menjaga motor pelaku dari ruang tamu panti pijat.
Baca juga:
"Karena dua terapis lain izin saat korban luka ini nawarin mau dimasakkin dan diminta nungguin motor pelaku di ruang tamu. Nahasnya turut jadi korban juga," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolres Sumenep menambahkan, saat kabur, pelaku tertangkap kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Dari rekaman CCTV, pelaku kabur memakai celana bukan bugil. Pelaku bawa dua celana. Satu celana lagi ditinggal di lokasi bersama baju dan celana dalamnya," paparnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rohmawati Lailah menyebut, korban Tatik yang mengalami luka di bagian belakang telinga masih dalam perawatan medis.
"Korban mendapat jahitan di bagian belakang telinga akibat sabetan sabit yang dilakukan pelaku," pungkasnya.
Tak hanya melukai Tatik, pelaku juga membunuh seorang terapis asal Kediri. Saat ditemukan, terapis ini dalam keadaan setengah telanjang.