Ketua DPRD Jember Tolak Mahasiswa Masuk Ruang Paripurna, Ini Alasannya

Konten Media Partner
6 September 2022 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Ketua DPRD Jember Tolak Mahasiswa Masuk Ruang Paripurna, Ini Alasannya

Ketua DPRD Jember Tolak Mahasiswa Masuk Ruang Paripurna, Ini Alasannya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember Itqon Syauqi menolak massa mahasiswa untuk masuk ke ruangan sidang paripurna. Dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ini sempat terjadi perdebatan lantaran ratusan mahasiswa memaksa untuk masuk ke ruang paripurna.
ADVERTISEMENT
Menurut Itqon penolakan yang disampaikan bukan tanpa sebab. Ini karena melihat kondisi ruang sidang paripurna sangat tidak memungkinkan lantaran sedang dilakukan perbaikan di bagian atap.
"Kan kondisinya memang masih direnovasi dan pengerjaan ini sudah mulai 2 minggu lalu, kan tidak mungkin saya izinkan," ujar Itqon, Selasa (6/9/2022).
Legislator PKB ini juga mengatakan setelah melakukan penolakan di depan massa, ia merasa mendapat respon kurang baik dan terkesan tidak percaya.
Atas dasar itulah ia mengajak perwakilan setiap organisasi untuk masuk dan melihat kondisi ruangan sidang paripurna.
"Wajar lah kalau tidak percaya, takutnya saya dituduh hanya alasan saja. Akhirnya saya meminta setiap perwakilan untuk melihat langsung dan bisa menyampaikan kepada massa bahwa yang saya ucapkan benar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, setelah berunding akhirnya para perwakilan ini masuk dan melihat langsung kondisinya.
"Iya, saya dan para mahasiswa rundingan, setelah langsung saya antar ke ruang paripurna. Hal itu agar meyakinkan massa jika kondisinya benar-benar sedang diperbaiki dan tidak ada fitnah," tutupnya.
Sementara itu, DPRD Jember telah menerima aspirasi dari mahaiswa dan sudah mengirimkan tuntutan mahasiswa melalui email ke DPR RI agar bisa ditindaklanjuti.