Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kisah Penampakan Perempuan Berkebaya di Batu Gumuk Parang Semar, Banyuwangi
2 Maret 2021 18:09 WIB
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Memancing ikan di Pantai Poncomoyo Dusun Kalibayu, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi Selatan harus memiliki bekal fisik dan mental yang kuat.
ADVERTISEMENT
Selain harus kuat menghadapi ombak yang sewaktu-waktu menghantam, para pemancing di pantai ini harus kuat mental saat melihat penampakan makhluk gaib.
Pantai Poncomoyo masuk wilayah laut selatan. Bila dari Banyuwangi Kota, bisa ditempuh perjalanan darat kurang lebih 70 kilometer ke arah Banyuwangi Selatan.
Wisatawan yang ingin berkunjung bisa melalui jalur darat dan juga jalur laut dengan menyewa perahu. Pantai ini berjarak sekitar 10 kilometer dari perkampungan penduduk.
Tempat tersebut jarang sekali dikunjungi warga. Selain pantainya diapit karang, rute menuju pantai ini hanya dengan jalan setapak di tengah hutan. Para pemancing juga harus membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.
Para pemancing yang biasa ke pantai ini memilih memancing di Batu Gumuk Parang Semar yang merupakan tempat ikan-ikan besar berada. Ikan-ikan itu biasa muncul di tepi karang.
Jono, salah satu orang yang dulu sering memancing ikan di Pantai Poncomoyo, mengaku saat perjalanan ke pantai, dirinya harus menghentikan motornya dan naik ojek di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
"Biasanya jika ke Batu Gumuk Parang Semar, saya tidak sendiri, tapi bertiga. Kalau sudah sampai kampung dekat lokasi, mesti naik ojek. Ojek di sana pakai motor khusus yang didesain agar bisa melewati jalan menuju pantai," ungkap Jono kepada jatimnow.com, Selasa (2/3/2021).
Jono mengaku pernah dihantam ombak hingga melihat penampakan makhluk gaib yang duduk di Batu Gumuk Karang Parang Semar.
"Saya pernah dihantam ombak dan terseret arus saat menyeberangi Segara Anakan ketika mencari tempat mancing. Hingga alat berupa palesan pancing, handphone, dan tas berisi dompet ikut hanyut. Untung saya masih selamat," tuturnya.
Jono juga bercerita soal kejadian yang membuat dirinya merinding. Itu dirasakan ketika melihat foto di handphone miliknya, tiba-tiba muncul sesosok perempuan berkebaya sedang duduk di Batu Karang Semar.
ADVERTISEMENT
"Saat itu, saya pergi mancing bersama dua teman saya dan duduk di bawah batu yang menyerupai Semar. Hampir seharian kita bertiga memancing. Saat akan pulang, saya sempat mengambil gambar melalui handphone. Awalnya saya tidak tahu, Mas. Setelah di rumah gambar di handphone tadi saya lihat lagi. Ternyata ada penampakan di tempat saya duduk tadi. Nampak sosok perempuan memakai kebaya sedang duduk menghadap laut," papar Jono.
"Saya masih tidak percaya. Mana mungkin ada perempuan sendirian duduk di batu itu. Sedangkan hari mulai senja dan tempat itu jauh dari permukiman. Jika itu orang, dia naik apa ke sini. Perjalanan saya tadi saja makan waktu lama dan jalannya juga susah," tambahnya.
Setelah melihat penampakan itu, Jono kemudian memberi kabar kepada kedua temannya yang mancing bersama di Pantai Poncomoyo.
ADVERTISEMENT
"Saya beri tahu ke teman-teman yang ikut kemarin, mereka juga ketakutan. Mulai saat itu saya berhenti memancing di Pantai Poncomoyo," jelasnya.
Peristiwa yang dialami Jono sudah beberapa tahun lalu, namun hingga kini foto tersebut masih disimpan dalam ponselnya.