Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Ledakan Petasan di Blitar Diduga Dipicu Rokok yang Diisap Peracik
20 Februari 2023 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota menemukan puntung rokok di rumah milik Sudarman, yang menjadi titik meledaknya petasan.
ADVERTISEMENT
Akibat ledakan petasan di rumah itu, 25 rumah warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar rusak. Sementara Sudarman juga menjadi salah satu korban tewas dalam petaka itu.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, titik ledakan diduga berada di bagian belakang rumah milik Sudarman. Di bagian dapur itulah, tiga korban tewas, yaitu Arifin, Widodo dan Wawa diperkirakan tengah meracik bubuk mesiu atau black powder untuk dijadikan petasan.
Di titik itu, tim gabungan juga menemukan puntung rokok. Menurut Argowiyono, benda itu diduga menjadi penyebab ledakan petasan yang menyebabkan Sudarman dan tiga peracik tewas. Juga menghancurkan 25 rumah dengan jarak 50 meter di sebelah timur dan barat.
"Kalau dilihat dari titik pusat ledakan tadi, berdasarkan evaluasi dari tim Jibom, ditemukan ada puntung rokok. Yang disampaikan para tetangga, ketiganya (peracik) itu perokok," papar Argowiyono, Senin (20/2/2023).
ADVERTISEMENT
Puntung rokok sangat mungkin menjadi pemicu ledakan, karena menurutnya, bahan itu bersifat low explosive. Sehingga pada saat terkena percikan-percikan, mudah sekali terbakar atau meledak.
"Sifatnya ledakan ini low explosive, jadi pada saat terkena percikan-percikan dia mudah sekali terbakar atau meledak," tegasnya.
Namun terkait hal itu, Argowiyono menyebut bahwa tim gabungan masih perlu terus bekerja. Dan secepatnya mereka akan memberikan update terkait hasil penyelidikan.
Ledakan hebat itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2/2023). Akibat peristiwa ini, 4 orang dipastikan tewas, 6 orang terluka dan 25 rumah rusak.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, mereka mendengar hingga tiga kali ledakan. Satu berukuran besar, dua ledakan berukuran kecil yang diduga berasal dari 10 sampai 15 kilogram bubuk mesiu bahan petasan.
ADVERTISEMENT