Mengenal Dimas, Desainer Muda asal Tulungagung yang Go Internasional

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Mengenal Dimas, Desainer Muda asal Tulungagung yang Go Internasional

Mengenal Dimas, Desainer Muda asal Tulungagung yang Go Internasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Prestasi membanggakan ditorehkan Dimas Taufik (22), desainer muda asal Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
ADVERTISEMENT
Karya Dimas bahkan dikenakan oleh Miss Universe Swiss 2022, Alia Guindi. Saat ini Dimas masih menyelesaikan rancangan baju yang akan dikenakan oleh Alia Guindi, yang rencananya akan berkunjung ke Tulungagung bulan depan.
Desainer muda ini juga berencana menggelar fashion show yang akan mengambil tema kain batik.
Alumni Jurusan Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengaku menyukai fashion sejak kecil. Sejak SMP, Dimas memberanikan diri untuk menggambar rancangan pakaian.
Kemampuanya semakin kuat saat duduk di bangku SMA. Dimas mulai menjuarai berbagai lomba desain serta bisa menjual karyanya untuk acara karnaval. Sejak saat itu dia memantapkan untuk menekuni bidang desain pakaian hingga saat ini.
"Setelah SMA karya desain saya bisa terjual, orangtua semakin mendukung untuk masuk di Jurusan Pendidikan Tata Boga," ujar Dimas, Rabu (26/10/2022).
Karir Dimas di bidang desainer semakin moncer saat dipercaya oleh manajemen Alia Guindi, untuk mengurusi kebutuhan pakaiannya. Rencananya bulan depan Alia Guindi bersama 2 Miss Swiss lainnya akan berkunjung ke Tulungagung.
ADVERTISEMENT
Desain pakaian yang akan dikenakan mereka dibuat oleh Dimas. Dalam berkarya, Dimas menyukai gaya pakaian yang glamor, elegan dan minimalis.
"Saya sudah menyiapkan rancangan untuk mereka, yang pasti simpel namun elegan," terang dia.
Tahun depan, Dimas berencana mewujudkan salah satu cita-citanya dengan menggelar fashion show. Alumni SMAN 1 Kauman ini telah menyiapkan 12 gaun yang akan dipamerkan dalam fashion show ini. Semua gaun itu mengangkat tema batik, karena Dimas memang memiliki ketertarikan terhadap ragam kain di nusantara.
"Saya ingin mengangkat kain nusantara menjadi go internasional, ini cita-cita saya," pungkasnya.