Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Modus Gilang 'Jarik' Diungkap di Sidang: Bila Tidak Nurut, Saya Bisa Bunuh Diri
4 November 2020 19:37 WIB
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sidang dengan terdakwa Gilang Aprilian Nugraha Pratama (G) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kini memasuki pemeriksaan saksi.
ADVERTISEMENT
Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Khudaini itu berlangsung secara tertutup.
Baca juga:
Mantan mahasiswa Unair berusia 22 tahun itu mengikuti sidang secara teleconference karena masih ditahan di Polrestabes Surabaya. Terdakwa diwakili oleh pengacaranya.
"Sidang dakwaan sudah Minggu lalu. Sekarang memasuki mendengarkan dua keterangan saksi yaitu Royan dan Fikri," kata jaksa penuntut umum dari Kejari Tanjung Perak Gede Willy Pramana, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, kedua saksi itu menguatkan dakwaan terdakwa.
ADVERTISEMENT
"Saksi menyebut terdakwa mengirimkan WhatsApp (WA) ke HP Fikri. Isinya kalau kamu tidak mau melakukan apa yang saya minta, penyakit vertigo saya kambuh dan saya bahkan bisa bunuh diri," ujarnya menirukan keterangan saksi.
"Akhirnya para saksi takut dan tidak punya pilihan," imbuhnya.
Ia meneruskan, dari keterangan dua saksi yang dihadirkan, Gilang sendiri tidak membantah.
"Keterangan kedua saksi itu menguatkan dakwaan. Dakwaannya kan UU ITE dan Asusila," ujar Willy.
Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan pemuda asal Kalimantan Tengah itu telah melakukan perbuatan pelecehan seksual 'pocong' berkedok riset sejak Tahun 2015. Hingga kini korbannya mencapai 25 orang.