Pembacok Juragan Rongsokan di Mojokerto Disebut Idap Gangguan Jiwa

Konten Media Partner
2 September 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembacok Juragan Rongsokan di Mojokerto Disebut Idap Gangguan Jiwa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Juragan rongsokan, Sutiman (61), tewas setelah disabet sabit oleh mantan karyawannya Hari Mulyono (50) di Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/9/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Sutiman meregang nyawa setelah mengalami luka di bagian leher kanan kiri, dada dan punggung usai disabet sabit oleh tetangganya sendiri yang juga mantan karyawannya itu.
Ketua RT 01 Widodo mengatakan, pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) karena mengidap gangguan kejiwaan.
"Pelaku sudah 3 kali dirawat di RSJ. Dua kali di Menur, satu kali di Lawang Malang. Terakhir dibawa ke Menur sekitar setahun lalu. Pelaku pernah kerja di usaha rongsokan Sutiman, karena masuk Menur lalu tidak kerja lagi," kata Widodo, Rabu (2/9/2020).
Ditempat yang sama, saksi mata dan tetangga Kasmun (54) menjelaskan, pelaku Hari Mulyono sudah lama mengidap gangguan kejiwaan.
ADVERTISEMENT
"Dia (Hari Mulyono) punya sertifikat dari rumah sakit jiwa. Kalau kumat sering mengamuk ke tetangga dan keluarganya," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Jetis Kompol Suharyono menyebut, akan memeriksakan mental dan kejiwaan Hari Mulyono.
"Untuk kejiwaan pelaku, itu harus dijelaskan oleh ahli kejiwaan apa depresi atau tidak," pungkasnya.