Perjuangan Warga Ponorogo Berjalan Sejauh 7 Km Demi Air Bersih

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
17 Juli 2019 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga berjalan kaki sejauh 7 km untuk mendapat air bersih. Foto: Dok.  Jatimnow
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan kaki sejauh 7 km untuk mendapat air bersih. Foto: Dok. Jatimnow
ADVERTISEMENT
Warga Dusun Jenggrik, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, terpaksa berjalan kaki sejauh 7 km untuk mendapatkan air bersih. Bahkan untuk sampai ke sumber air bersih, warga harus melewati jalur perbukitan.
ADVERTISEMENT
"Setiap hari seperti ini sejak musim kemarau datang dua bulan lalu. Harus mengirit penggunaan air, karena ngambilnya jauh," kata Sringatun, warga setempat, Selasa (16/7/2019).
Tak sampai di situ, warga harus mengantre hingga larut malam untuk mendapat giliran memperoleh air bersih. Ketika sumber air di desanya habis, mereka harus mencari air bersih ke desa lain.
Rata-rata, sekali berangkat, warga hanya bisa mendapat air dua jerigen. Air bersih itu dipakai untuk masak, minum dan mencuci. Air itu juga dipakai warga untuk memberi minum hewan ternak.
Sebenarnya warga telah mendapat pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat seminggu dua kali. Setiap pengiriman, satu keluarga mendapatkan jatah 30 liter air bersih. Namun, jumlah tersebut dinilai kurang.
ADVERTISEMENT
"Jumlah itu tetap kurang, sehingga kami cari sumber air bersih," ujar salah satu warga Dusun Banyuuripan, Dwi Mahmudi.
Saat dihubungi terpisah, Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, menambahkan Dusun Banyuuripan dan Dusun Jenggrik, Desa Duri, Slahung merupakan daerah terdampak kekeringan cukup parah.
Budi menyebut, berdasarkan pencatatan BPBD, terdapat 19 desa dan 9 kecamatan yang terancam kekeringan dan kekurangan air bersih selama musim kemarau. Musim kemarau tahun ini diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun 2020.
"Sesuai prediksi sampai akhir tahun dan bisa saja hingga awal tahun mendatang. Karena itu kami maksimalkan pengiriman pasokan air bersih," jelasnya.
Simak videonya di bawah ini.